www.unesa.ac.id
unesa.ac.id – Surabaya, Sosialisasi SNMPTN 2018 terus digalakkan oleh PTN kebeberapa sekolah. Unesa mendapatkan amanat untuk mensosialisasikan penerimaan mahasiswa SNMPTN 2018 di Kabupaten Gresik, tepatnya di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, (30/1). Seluruh siswa dan guru pendamping perwakilan dari masing-masing sekolah di Kabupaten Gresik dikumpulan. Kurang lebih 100 peserta hadir dalam acara ini.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unesa, Dr. Ketut Prasetyo, M.S, didampingi Kepala Sekolah SMA NU 1 Gresik, Drs. Nasihuddin, M.Pd. Dalam sambutannya Dr. Ketut menegaskan pemilihan jurusan dan PTN harus dipikirkan secara matang. Hal tersebut dilakukan agar kemampuan akademik yang dimiliki oleh siswa harus sesuai dengan kemampuannya.
“Jangan sampai siswa salah pilih jurusan dan PTN, jika kemampuannya tidak sesuai dapat merugikan dirinya dan bisa jadi menjadi mahasiswa yang sulit berkembang, serta berdampak pada kelulusannya,”ujarnya.
Ketut melanjutkan jika siswa ingin mendapatkan beasiswa bidik misi harus menyesuaikan dengan keadaan perekonomian keluarga. Untuk itu pihak sekolah yang merekomendasi harus jeli memilih siswa yang berhak mendapatkan beasiswa bidik misi, sehingga beasiswa tersebut dapat tepat sasaran.
Acara selanjutnya pemberian sosialisasi SNMPTN dari Wakil Dekan I, Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Dr. Subandi, M.A., dan Wakil Dekan I, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Agus Suprijono, serta di moderatori oleh Pembantu Dekan I, Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Mustaji, M.Pd.
Secara keseluruhan dalam sosialisasi kali ini lebih mengutamakan pembahasan terkait proses masuknya pendaftaran. Peserta yang hadir kebanyakan masih bingung dalam tahap verifikasi. Untuk itu pemateri mengarahkan jika tahapan verifikasi masih bermasalah untuk cepat diselesaikan dari awal.
“Tahapan verifikasi wajib dilalui para peserta SNMPTN, jika bermasalah dalam tahapan ini dimohon sekolah untuk segera memperbaiki kesalahan dalam verifikasi tersebut,” ungkap PD I FBS.
Animo pendaftar di PTN tahun ini cinderung tinggi. Kuota yang disediakan setiap PTN juga terbatas. Untuk itu proses seleksi SNMPTN 2018 cukup ketat. Seluruh siswa disarankan untuk tetap belajar dan terus mengasah kemampuannya. (why)
Share It On: