Surabaya Civil Brings Revolution (CBR) 2015 telah dihelat pada Kamis Sabtu (12 14/03/2015) di Universitas Negeri Lampung. Kompetisi yang bertemakan From Civil to Nature and Nation itu diikuti oleh seluruh universitas, institute, dan politeknik di seluruh Indonesia untuk menguji skill dan pemahaman konsep dalam bidang ketekniksipilan. Arc De Triomphe, tim dari Teknik Sipil Unesa berhasil meraih juara favorit pada CBR 2015 dalam lomba Perencanaan Perumahan. Tim yang beranggotakan Natassa Harfaz (ketua), Novia Dewi Amalia (2012), Andi Kurniawan Arifin (2013), dan M. Rusda Maulana (2011) mampu mengonsep hunian berwawasan lingkungan paling favorit. Meskipun persiapan kami kurang lebih hanya 3 bulan, namun kami cukup bangga dengan juara favorit ini, tegas Natassa Harfaz, Ketua Tim Arc De Triomphe. Menurutnya, nama Tim Arc De Triomphe diambil dari nama bangunan bersejarah di Paris. Kompetisi Civil Brings Revolution (CBR) 2015 mempertandingkan beberapa jenis lomba yakni lomba beton nasional, perencanaan perumahan, rancang bangun jembatan, perkerasan jalan, LKTI, fotografi, dan civil go green. Di bawah bimbingan Dr. Erina Rahmadiyanti, S.T., M.T., tim dari Teknik Sipil Unesa berhasil lolos dalam penyisihan tahap proposal pada Februari lalu. Setelah diumumkan lolos, tim hanya diberikan waktu 10 hari untuk membuat maket dan video animasi. Pengembangan secara terpadu dengan konsep one stop living yaitu hunian yang dilengkapi fasilitas pendidikan, kesehatan, komersial, dan ibadah yang berkualitas, mampu mengantarkan tim sipil Unesa meraih juara favorit pada cabang lomba perencanaan perumahan. Dengan kami mengikuti lomba-lomba semacam ini, bisa menambah pengalaman bagi Teknik Sipil Unesa, khususnya kami. Kami bisa mengetahui standart yang dimiliki oleh perguruan tinggi, universitas, maupun institute lain dalam hal perencanaan perumahan. Dan saya bisa menyimpulkan bahwa Teknik Sipil di Unesa mempunyai standart yang tidak jauh beda dengan universitas lain. Yang membedakan hanyalah masalah pengalaman saja, tegas ketua tim. Bertolak dari kemenangan ini, Natasaa berencana akan mengikuti lomba yang serupa di UGM nanti. Harapannya, tak hanya nasional, Teknik Sipil Unesa bisa terus mengepakkan sayapnya di event-event internasional. (khusnul/SR)