Pada kegiatan bedah buku yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2016 ini, buku Seuntai Asa untuk Unesa dibahas oleh Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D. Dosen dari FBS ini lebih menyoroti pada tulisan-tulisan yang bersifat reflektif. "Tulisan-tulisan reflektiflah yang perlu kita kembangkan," ujarnya.
Buku yang berjudul Bhakti Unesa untuk Pendidikan dibahas oleh Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. Buku ini merupakan kompilasi dari tulisan 20 dosen Fakultas Ilmu Pendidikan. Meski ada beberapa kekurangan dalam buku ini, Prof. Yatim memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para dosen yang telah menghasilkan karya dalam durasi waktu yang cukup pendek.
"Dengan durasi yang cukup pendek saja sudah bisa menghasilkan karya. Apalagi durasi yang panjang," beber Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. Kegiatan bedah buku ini diharapkan dapat lebih sering dilakukan di Unesa. Fakultas Ilmu Pendidikan dalam hal ini mencoba mensinergikan dan mewadahi karya-karya insan Unesa agar dapat dipublikasikan kepada dosen, mahasiswa, maupun masyarakat.
"Jika Pak Jokowi terkenal dengan revolusi mental, Unesa sebagai LPTK ditantang dan ditunggu dengan revolusi pembelajaran," tegas Wakil Rektor I, Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si dalam tanggapannya terhadap karya dosen-dosen Unesa ini. (Lina Mezalina/KK/Humas)
Share It On: