Kerjasama antara Unesa dengan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Dindik Kaltim) makin diperkuat. Setelah program pendampingan penyusunan grand design pendidikan provinsi Kaltim, kini Dindik Kaltim kembali mempercayakan kepada Unesa untuk mendidik guru-guru di sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang ada di provinsi itu untuk menempuh program S-2. Pendaftaran program ini sampai akhir Oktober 2011. Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Dindik Kaltim, Musyahrim, "Sekarang kami masih menyeleksi semua peminat yang telah mendaftarkan diri, paling lama akhir Oktober ini masuk dalam tahap akhir verifikasi, " ujarnya.
Musyahrim yang didampingi Staf Ahli Perencanaan Bidang Pendidikan Dindik Kaltim, Nanang Rijono ini mengatakan, "Khusus untuk guru yang mengajar di RSBI di semua jenjang akan dikuliahkan S-2, dari kuota yang tersedia sebanyak 80 orang, kini jumlah pendaftarnya sudah mencapai 120 orang. Nantinya mereka akan dikuliahkan di dua tempat di Jawa Timur, yakni 50 guru akan dikuliahkan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan 30 orang akan dikuliahkan di Universitas Negeri Malang (UM).
Selain kuliah di dua tempat tersebut, para guru RSBI itu juga akan berkuliah di Curtin University, Australia. Pembagian sistem belajar ini adalah satu tahun di Surabaya atau Malang kemudian satu tahun belajar di Australia. Program kuliah di dua negara ini merupakan program dual degree kerjasama antara Unesa dengan Curtin University Australia yang telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sejak dua tahun lalu sebagai kepercayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) kepada Unesa dalam hal kerja sama internasional pada bidang akademik. (Bayu_Humas Unesa)
Share It On: