Pimpinan Unesa mengadakan rapim pengembangan prodi dan infrastruktur Kampus 5 Magetan, sebagai bagian dari komitmen mendekatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi putra-putri daerah, sesuai kebutuhan dan potensi wilayah, dan harmonisasi dengan keberlanjutan perguruan tinggi lain.
Unesa.ac.id. MAGETAN–Akses pendidikan tinggi masih menjadi tantangan. Dibutuhkan kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi negeri dan swasta untuk sama-sama membuka akses pendidikan yang berkualitas terutama untuk putra-putri di daerah.
Untuk itulah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah menyiapkan lima prodi baru untuk Unesa Kampus 5 Magetan. Hal itu dibahas dalam rapat pimpinan (rapim) yang berlangsung di Kampus 5 Magetan, Senin, 6 Januari 2025.
Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan menekankan bahwa penambahan prodi baru di Kampus 5 Magetan didasarkan sejumlah kajian terhadap kebutuhan dan potensi yang ada di wilayah Magetan dan sekitarnya.
“Tidak semua anak-anak di Magetan sekitarnya punya biaya untuk kuliah ke luar daerah dan kota. Karena itu kami hadir dengan sejumlah prodi di Magetan untuk mendekatkan akses pendidikan kepada mereka,” ucap Cak Hasan.
Guru besar ilmu keolahragaan itu menuturkan, penambahan prodi baru dilakukan dengan pendekatan yang bijak, memperhatikan kebutuhan masyarakat, dan ada harmonisasi dengan perguruan tinggi lain.
“Keputusan ini kami harmonisasikan dengan keberlanjutan perguruan tinggi swasta di daerah setempat. Kolaborasi adalah kunci untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung," tandasnya.
Selain pengembangan kampus, pimpinan Unesa merencanakan untuk membuka labschool di Magetan.
Kepala Subdirektorat Admisi atau Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin menambahkan, lima prodi yang ditambah di Kampus 5 Magetan terdiri dari; S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S-1 Bimbingan dan Konseling, S-1 Teknologi Pendidikan, dan S-1 Pendidikan Guru PAUD.
“Kelima prodi tersebut tengah diasesmen. Dua prodi sudah selesai dilakukan dengan lancar, sementara tiga prodi lainnya sedang proses asesmen lapangan,” ucap dosen kelahiran Magetan itu.
Setelah asesmen selesai, Unesa akan menunggu hasil penilaian untuk mendapatkan akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Setelah proses itu, selanjutnya prodi baru tersebut diajukan untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Selain penambahan prodi, rapim itu juga membahas langkah strategis lain seperti pembangunan fasilitas pendukung seperti masjid, poliklinik kesehatan, dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mendukung minat dan bakat mahasiswa di Kampus 5 Magetan.
Selain itu, juga merencanakan pendirian labschool di Magetan sebagai bagian dari komitmen Unesa dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang berkualitas, berjenjang, dan berkelanjutan di Magetan dan sekitarnya.
Rapim dan pembukaan program sarapan bergizi di Kampus 5 Magetan ini dihadiri Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik Universitas (SAU), rektor dan jajawan wakil rektor, Direktorat PSDKU atau Kampus 5 Magetan, direktur dan unit kerja terkait.[*]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On:
