www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Guna memberdayakan dan meningkatkan pendapat masyarakat, tim dosen UNESA mengadakan pelatihan pembuatan sabun kesehatan dan sabun rumah tangga untuk warga Lidah Kulon dan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya pada Jumat (17/12/2021) di Lantai 6 Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan.
Tim dosen yang dimaksud terdiri dari Kunjung Ashadi, S.Pd., M.Fis.AIFO., Prof. Dr. Sari Edi Cahyaningrum, M.Si., Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd., dan Biyan Yesi Wilujeng, S.Pd., M.Pd.
Kunjung Ashadi, ketua pelaksana menyatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 warga sekitar yang mayoritasnya ibu rumah tangga. Warga diberikan pelatihan pembuatan sabun dari bahan-bahan yang mudah didapatkan. Selain itu, juga ada sharing tentang pengemasan dan pemasaran.
Pelatihan tersebut dikemas secara sederhana, yaitu dalam bentuk pemberian materi, praktek bersama dan ada uji kinerja. Antusiasme terlihat jelas dari wajah para peserta selama mengikuti pelatihan. Warga sangat bersemangat dan aktif bertanya. “Kegiatan dimaksudkan agar peserta dapat terampil dalam membuat berbagai macam sabun. Ada gatal, sabun kecantikan, sabun jerawat, hand sanitizer, cairan pencuci piring dan sabun cair,” ujarnya.
Dia menambahkan, program tersebut tidak hanya sampai pada pelatihan saja, warga akan terus diberikan pendampingan secara berkala, termasuk dalam hal pengemasan dan pemasaran. Kemudian, arahnya ke depan yaitu membentuk kelompok usaha masyarakat, khususnya yang bergerak dalam produksi beragam sabun.
Lutfi Saksono menuturkan, pembuatan sabun sebenarnya sangat mudah dan bahan bakunya pun tidak terlalu sulit dicari. Selain lebih ekonomis juga bisa diandalkan sebagai pendapatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Apalagi saat pandemi ini, kebutuhan hidup bersih itu penting sekali, kita cuci tangan secara berkala tentu membutuhkan sabun, dari pada beli, mending kita produksi sendiri,” ujarnya.
Dia berharap, pelatihan tersebut dapat membantu memaksimalkan potensi kewirausahaan yang ada di masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat selama pandemi maupun pascapandemi. “Ini bisa bangat menjadi usaha warga. Warga bisa memproduksi sendiri dan memasarkannya. Karena cara membuatnya sangat mudah serta kualitas bisa lebih baik dari pada produk yang beredar di pasaran,” tuturnya. [Humas UNESA]
Reporter: Hasna
Editor: @zam*
Share It On: