Wisuda Unesa ke-73 ini menjadi momen istimewa. Pasalnya Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Ketua DPR RI Drs. H. Priyo Budi Santoso hadir di GOR Bima Unesa, Sabtu (10/3). Dua petinggi Negara ini berpidato di depan wisudawan Unesa.
Dalam sambutannya, pria yang suka memakai sepatu Cats itu terharu saat mengenang perjalanan hidupnya. Dahlan mengaku belum pernah merasakan prosesi wisuda dalam hidupnya. Meski tanpa gelar, ia pun bisa sukses. Namun, pria yang pernah menjalani operasi ganti hati itu beropsesi agar generasi setelahnya lebih baik. Melalui jenjang pendidikan, wisudawan harus lebih baik lagi.
Di forum itu, ia juga bercerita masa lalunya. Ketika memimpin perusahaan, ia dapat dikatakan tidak fair (red.; Dahlan Iskan tidak sarjana), rekrutmen di perusahaan yang dia pimpin minimal sarjana dengan IP (Indeks Prestasi) tertentu. Dengan bekal kesarjanaannya maksimal memiliki modal yang bisa dikembangkan.
Pak Dis, sapaan akrabnya, menambahkan IPK tinggi masih memerlukan suatu tahapan selanjutnya dan belum tentu bisa langsung kerja yang baik, tapi IPK baik pasti memiliki kapasitas berpikir yang besar dan cepat. Banyak orang pandai berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun itu bukan kendala lagi. Kini, di Indonesia banyak pemberi beasiswa bagi mereka yang pantas mendapatkannya.
Ditanya tentang wisudawan Unesa, Dahlan menjawab dengan senyuman. "Saat ini ekonomi negara kita mengalami kemajuan yang luar biasa, semoga wisudawan Unesa bisa memberikan sumbangsihnya untuk memajukan pendidikan di Indonesia," imbuh salah satu pemilik Jawa Pos Grup ini.
Senada dengan pernyataan orang nomor satu di BUMN itu, Priyo juga menyampaikan, mahasiswa merupakan generasi bangsa yang terdidik. Sudah seharusnya mereka menjadi agen penerus pemimpin bangsa ini. "Kalian harus bisa mengawal jalannya demokrasi di negara ini," ujar Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di DPR-RI itu.
Senada dengan Dahlan dan Priyo, Rektor Unesa menaruh harapan besar pada wisudawan. Muclas Samani berharap kelak wisudawan akan menjadi pioneer dalam mempersiapkan masyarakat yang mampu bersaing di kanca internasional demi menjawab pertanyaan terkini How Can Asia Shape the World? "Semoga wisudawan Unesa mampu menjalankan amanah yang menjadi harapan banyak pihak. Menjadi wisudawan bukanlah akhir. Justru awal berfungsinya manusia dalam masyarakat" pesan Samani di hadapan 1.234 wisudawan dari jenjang D-III, S-I, S-II, dan S-III. (Novi, Ema, Zaen_Humas Unesa)
Share It On: