Surabaya--Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) Universitas Negeri Surabaya kembali megadakan kegiatan berskala nasional. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini bernama Gebyar Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (Galaksi). Dengan mengangkat tema "Optimalisasi Peran Pemuda Nusantara dalam Membangun Jiwa Nasionalisme di Tengah Era Globalisasi", para peserta berhasil melahirkan ide-ide kreatif melalui karya tulis ilmiah.Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 4--6 November 2016, tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, di antaranya lomba karya tulis ilmiah, seminar kebangsaan, dan workshop beasiswa LPDP.
Lomba Karya Tulis Ilmiah diadakan dengan tiga tahap seleksi. Dari 180 tim yang mengirimkan abstrak, disaring menjadi 150 tim untuk mengirimkan full paper. Akhirnya, bertahan 15 tim yang lolos dan diundang untuk mengikuti final yang dilaksanakan di Auditorium A1, Fakultas Teknik, Unesa pada Sabtu (5/11/2016). Penilaian diakukan oleh tiga juri, yaitu Dr. Made Pramono M. Hum. yang menilai bidang sosial dan pendidikan, Prof. Dr. Lutfiyah Nurlaela, M.Pd menilai bidang teknologi, dan Drs. Mohammad Edward M.Si. menilai bidang ekonomi.
Berdasarkan hasil penilaian juri, delapan trophy berhasil dibawah pulang oleh tim Wayan Setiadi (UMS) sebagai juara satu, tim Ganing W (UNS) sebagai juara II, tim Fitiyah Dewi (UMM) sebagai juara III, tin Handi G (Univ. Katholik Indonesia Atmajaya) sebagai juara harapan I, tim Sayidatul Maslahah (UNY) sebagai juara harapan II, tim Lutfi Nur L (UNY) sebagai juara harapan III, tim Wayan (UMS) sebagai best speaker, dan tim Sayidatul (UNY) terpilih sebagai most favourit.
Wayan setiadi sebagai ketua tim yang berhasil meraih juara satu dan best speaker tidak menyangka dapat membawa dua trophy sekaligus dalam acara Galaksi. "Para dosen dan pembimbing kami sangat senang dan bangga anak didiknya bisa meraih prestasi," ucap Wayan mengekspresikan kebahagiannya dapat mengharumkan nama UMS di kancah nasional. Ia berharap hubungan silaturahim tetap terjaga setelah acara dan Galaksi diadakan lagi di tahun depan. Pesannya untuk semua peserta Galaksi ialah tetap berjuang, berinovasi, dan meraih prestasi.
Pada Minggu (6/11/2016) Seminar Kebangsaan Nasional yang bertempat di gedung K10 Pascasarjana diisi oleh Prof. Isrok, S.H., M.S. yang merupakan pakar hukum tata negara sekaligus guru besar pascasarjana Universitas Brawijaya dan Dr. H. A. Halim, M.Ag. pakar politik Islam dan lokalitas Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Dengan tema "Reaktualisasi Semangat Nasionalisme Pemuda melalui Wawasan Nusantara di Era Post Modern", seminar ini berhasil menarik 271 peserta.
"Galaksi 2016 kami selenggarakan atas dasar kepedulian kami terhadap pemuda bangsa, khususnya mahasiswa dalam rangkan meningkatkan wawasan kebangsaaan. Mereka melalui karya-karya yang kreatif, inovatif, dan solutif," ucap Moh. Harianto selaku ketua pelaksana.
Workshop LPDP yang diisi oleh tiga mahasiswa penerima beasiswa LPDP menjadi penutup acara. Tiga mahasiswa tersebut adalah Syahri Ardalia, S.Pd. (Unesa), Imam Hasan, S.Pd. (UMS), dan Moh. Kamalul Wafi S.T., M.Sc. Dic. (Awardee LPDP Imperial Collage London, UK). (Winda/ful/Humas)
Share It On:
