Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (ipteks) melaju cepat. Sebagai manusia milenium dan untuk mempersiapkan diri memasuki era ASEAN Community, generasi muda Indonesia tak boleh hanya sebagai pengguna atau konsumen karya teknologi. Sumber daya manusia Indonesia ke depan harus menjadi inovator teknologi dunia. Visi itulah yang menggungah Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatekro) FT Unesa menyelenggarakan Lomba Karya Teknologi (LKT) tiap tahun. LKT tahun ini mengusung tiga kegori lomba, yakni line tracer analog, line tracer micro controller, dan web design. Line tracer analog adalah adu cepat robot dengan menggunakan sensor analog. Line tracer micro controller adalah adu cepat robot dengan menggunakan program. Web design adalah unjuk kreativitas peserta dalam mengolah tampilan web yang inovatif. Penyelenggaraan LKT yang keempat tahunnya ini diikuti siswa SMA/SMK se-Jatim sebanyak 127 tim. Sebanyak 88 tim mengikuti lomba kategori line tracer analog, sebanyak 24 tim mengikuti lomba kategori line tracer micro controller, dan sebanyak 15 tim mengikuti lomba kategori web design. Parade lomba ini dihelat secara serentak di dua arena lomba, yakni di Gedung Gema dan di Gedung A-1 Teknik Elektro FT Unesa, kampus Ketintang pada Sabtu (16/11). Kami ingin tahun depan, LKT ini berkembang menjadi ajang nasional sebab kami ingin mengakomodasi potensi-potensi siswa seluruh Indonesia di bidang karya teknologi, pungkas Candra, Ketua Panitia LKT 2013. (Chandra Kirana/Byu)