Unesa.ac.id, SURABAYA-Bakat harus terus diasah, salah satunya dengan mengikuti berbagai lomba. Itu yang dilakukan Dianty Putri Bintari. Mahasiswi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA itu unjuk kemampuan dalam lomba ‘Foto-und Schreibwettbewerb’ se-ASIA yang diselenggarakan Deutscher Akademischer Austauschdients (DAAD).
Dia juara dua dalam lombar tersebut. Kompetisi yang diikuti peserta dari beberapa negara itu dimaksudkan untuk mencari mahasiswa bahasa Jerman yang berbakat dalam menuangkan pikiran dan gagasannya tentang keadaan masyarakat Asia melalui foto dan tulisan.
Mahasiswi asal Sidoarjo ini menjelaskan bahwa proses lomba ini diawali dengan babak penyisihan terhadap 30 besar karya dari sekian banyak peserta dari Indonesia, China, Taiwan, Usbeskistan dan Vietnam. Foto dan cerita terpilih diunggah di media sosial penyelenggara. Setelah dilakukan penilaian dan hasilnya langsung diumumkan.
Ternyata, di daftar pengumuman, nama Dianty Putri berada di urusan kedua kategori publikumpreis. “Tidak disangkat, ternyata saya dapat juara dua. Duh, senang dan alhamdulillah,” ucapnya.
Foto yang diikutkan dalam lomba tersebut merupakan hasil ‘hunting’ di sekitar pasar Blauran Surabaya. Termasuk data wawancara untuk bahan tulisan juga didapatkan dari beberapa narasumber di sana, termasuk tukang becak dan penjual di pasar. Awalnya dia menulis dalam bahasa Indonesia lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.
Selama proses membuat karya Dianty Putri dibimbing dosen pembimbing akademik (DPA) yang mengoreksi dan memberikan masukan sebelum di submit ke panitia. Dia berharap, juara tersebut bisa menjadi motivasi baginya untuk terus menorehkan prestasi ke depannya. “Target saya ke depan ikut lomba minimal dua kali tiap semester dan semoga dimudahkan,” ucapnya.
Baginya, tidak ada kata berhenti untuk belajar dan mengembangkan diri. Belajar itu seumur hidup. Berkarya merupakan bagian dari mengembangan diri. Dia berharap, upaya dan pencapaiannya bisa menjadi motivasi baginya dan orang lain. [Humas UNESA]
Penulis: Wulida
Editor: @zam*
Foto: Dok. Pribadi Dianty
Share It On: