Tahun ini ada yang berbeda dari jalan sehat Dies Natalis Unesa, yakni hadiah yang disiapkan panitia. Selain dua sepeda motor yang rutin setiap tahun menjadi hadiah utama, kali pertama turut dua ekor kambing disediakan bagi peserta jalan sehat yang nomor undiannya disebutkan saat pengundian berlangsung. Uniknya, suara khas dua binatang pemakan rumput itu, juga turut meramaikan acara ditengah pertunjukan musik dangdut.
Selain itu, terdapat puluhan stan bazar makanan, minuman maupun pernak-pernik hingga pakaian. Salah satunya stan ibu-ibu Dharma Wanita Kantor Pusat Unesa yang menjual hasil recycle product dari bahan bekas. Bahan- bahan bekas yang tidak berguna berhasil disulap menjadi tas cantik dan bermacam-macam bunga plastik yang berasal dari bekas botol minuman.
Kuncoro, warga asal Krian, kali ini beruntung mendapatkan satu buah motor matic. Saya senang bisa pulang membawa scoopy untuk anak saya, tambah pria yang dulu pernah mendapatkan satu unit kipas angin saat jalan sehat Dies Natalis ke-46. Satu orang lagi yang beruntung mendapatkan sepeda motor yakni Bagus staf kepegawaian di Unesa.
Menurut Drs. Peni Puspito M. Hum selaku koordinaator, berbagai rangkaian acara mulai dari jalan sehat dengan pembagian hadiah, bazaar, dan pertunjukan musik bertujuan untuk merangkul semua kalangan mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa serta masyarakat umum dalam membangun kebersamaan antar warga Unesa, serta membangun citra Unesa dalam mewujudkan sumbangsihnya terhadap masyarakat sekitar. (Ayu, Rachmdani, Ema_Humas Unesa)
Share It On: