
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Ada informasi baru untuk pejuang masuk perguruan tinggi negeri atau PTN yang memiliki minat, hobi, atau proyeksi karier di bidang seni, film, animasi dan sejenisnya. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) punya Prodi S-1 Film dan Animasi tahun ini.
Prodi tersebut bisa dipilih pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang pendaftarannya dibuka mulai kemarin, 11—27 Maret 2025. Juga, bisa dipilih pada jalur SPMB Mandiri.
Bagi mahasiswa yang kuliah di Prodi S-1 Film dan Animasi FBS Unesa memiliki banyak peluang karier; bisa menjadi animator, sutradara dan produser, editor video, desainer grafis dan visual effect artist (vfx), pengarah seni dan desainer produksi.
Juga bisa menjadi penulis naskah (screenwriter), pengembang game, kreator konten dan influencer, bisa berkarier di bidang industri periklanan dan media sosial, hingga di bidang pengajaran dan pendidikan.
Tri Cahyo Kusumandyoko, tim dosen Prodi S-1 Film dan Animasi mengatakan, pembukaan prodi baru tersebut didasarkan pada kebutuhan sekarang dan ke depan. Di era digital ini, industri kreatif, khususnya film dan animasi berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan.
Platform seperti YouTube, hingga media sosial seperti TikTok terus membutuhkan konten berkualitas. Sementara industri gim (game), periklanan, dan edukasi berbasis animasi juga kian berkembang.
Dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan artifisial atau AI dan realitas virtual (VR), kebutuhan akan tenaga profesional di bidang ini akan terus meningkat. Pemerintah pun turut mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan, sehingga prospek lulusan di bidang ini semakin terbuka lebar.
“Melalui Prodi S-1 Film dan Animasi, mahasiswa akan dibekali berbagai kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Mereka akan mempelajari teknik produksi film dan animasi secara menyeluruh, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi,” ucapnya.
Dia menambahkan, penguasaan perangkat lunak animasi menjadi bagian penting dalam perkuliahan, pun dengan efek visual (VFX) dan teknik storytelling digital yang semakin dibutuhkan dalam dunia hiburan.
Selain aspek teknis, mahasiswa juga dilatih dalam penulisan naskah, storytelling visual, serta manajemen produksi dan kewirausahaan, sehingga lulusan nanti tidak hanya siap bekerja di industri tetapi juga mampu membangun usaha sendiri di bidang kreatif. Informasi lebih lanjut bisa cek Admisi Unesa.[Tim Humas Unesa]
Share It On: