Dialog yang berlangsung sejak pukul 17.30--19.00 WIB itu membahas program Yayasan Damandiri. Ada empat pilar pokok yang menjadi inti program Damandiri meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Program tersebut direalisasikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dalam program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, Warsono menyampaikan bahwa Unesa siap memberdayakan masyarakat, baik berupa pendidikan maupun ekonomi. Unesa berharap ada sinergi yang bagus antara dunia kampus dan perbankan selaku pemangku dalam bidang penguatan modal sehingga program tersebut akan lebih komplit. Saat ini masyarakat sudah menikmati hasil dari adanya program ini, salah satunya adalah mampu menciptakan produk-produk olahan makanan secara mandiri dan juga dapat membuat handycraft.
Untuk melihat bukti program tersebut, turut hadir juga para kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari binaan berbagai universitas di Jatim. Salah satunya binaan dari Unesa, mereka menunjukkan hasil produk yang telah dibuat, berupa olahan makanan seperti abon, kerupuk, dan sebagainya. Selain itu, juga ada produk kerajinan tangan, yaitu sandal dan tas yang terbuat dari sampah anorganik. (Zainur Rahman_Humas Unesa)
Share It On: