SURABAYA-- Selain Gus Ipul, dalam kuliah tamu bertema ‘‘Politik Santri dalam Membangun Demokrasi’’ juga menghadirkan pakar sosiologi politik, Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. Di hadapan ratusan mahasiswa, Prof. Zainuddin Maliki memaparkan bahwa kalangan santri di tengah demokrasi memiliki peran penting untuk memperbaiki masa depan ekonominya. Menurut Zainuddin, santri memiliki modal jumlah yang bisa mempengaruhi dinamika politik. “Seperti aksi-aksi yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu,” ungkap Zainuddin.
Sementara itu, Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S mengatakan bahwa santri harus benar-benar dididik sebagai kalangan yang cerdas, memiliki kemampuan berwirausaha, dan memiliki kemampuan intelektual yang dapat dikembangkan secara kreatif. Menurut Rektor, nantinya, santri yang cerdas dan sudah sukses jadi pengusaha akan melahirkan pemimpin yang baik.
“Saat ini, dari sisi kuantitas jumlah santri memang banyak, tapi dari segi kualitas masih belum banyak. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan dengan lebih memberikan keterampilan dan pendidikan yang berkelanjutan,” pungkas Warsono. (suryo/sh/sir)
Share It On: