www.unesa.ac.id
KKN tahun ini diikuti 4686 mahasiswa dan 90 DPL serta 10 Korcam. Tahun ini, ada dua kabupaten yang menjadi sasaran program KKN Unesa, Pasuruan dan Nganjuk. Terdapat 86 desa dari Pasuruan dan 91 desa dari Nganjuk yang menjadi target pelaksanaan KKN tahun ini. Acara Penyegaran dan Pembekalan Mahasiswa KKN Unesa kali ini, Wakil Bupati Nganjuk memberikan informasi keunggulan dan kebutuhan dari daerahnya, sehingga dapat menjadi dasar pengetahuan dosen pembimbing untuk bisa menerapkan kegiatan apa saja yang cocok bagi peserta KKN.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Unesa bekerja sama dengan Mitra Kunci USAID dan Dirjen Belmawa (direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan). Menurut Muhammad Sholeh, S.Pd., M.Pd. bahwa alasan didatangkannya Wakil Wali Kota Nganjuk sebagai Narasumber daerah adalah untuk memberikan wawasan kearifan lokal kepada para DPL, sedangkan kerja sama dengan USAID dilakukan karena Unesa termasuk kedalam 10 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kemristekdikti untuk melaksanakan KKN kewirausahaan dengan modul bersama oleh USAID.
Sholeh menekankan bahwa kerja sama dengan USAID karena selama ini pencapaian kinerja KKN tingkat nasional belum pernah tercapai, sehingga menteri menggaet USAID untuk bisa mengukur ketercapaian program KKN salah satunya Unesa.
Pada tahun ini, tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan program KKN akan diukur secara soft skill dan Hard skill. Pengukuran secara soft skill minimal dilihat dari kemampuan mahasiswa dalam presentasi, sedangkan untuk hard skill dapat dilihat dari kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam berinovasi pada kelebihan atau peluang yang ada di daerah tersebut untuk dijadikan wirausaha.
KKN tahun ini akan dimulai dengan pelepasan oleh rektor pada 17 Juni 2019, untuk pemberangkatan menuju Pasuruan 18 Juni dan Nganjuk pada 19 Juni 2019. Kegiatan selanjutnya setelah acara ini akan dilaksanakan Penlat KKN untuk mahasiswa oleh dosen hari Sabtu, 4 Mei 2019.
“Saya berharap mahasiswa bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat secara optimal dan dapat berkontribusi untuk memajukan daerah,” ujar Sholeh. (hasna/why)
Share It On: