www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Program studi (prodi) S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) UNESA melaksanakan Final Project Exhibition dan Bazar dengan tema “Bright Future Comes From Simple Ideas” di Lobi Gedung A6 dan Gedung A7 FT, UNESA Kampus I Ketintang, pada Rabu, 13 Desember 2023.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara penuh UNESA, yang salah satunya melalui pelaksanaan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk menyeimbangkan soft skills dan hard skills mahasiswa.
Final Project Exhibition dan Bazar tersebut menampilkan berbagai produk sebagai hasil luaran kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah menerapkan model pembelajaran PBL secara penuh. Seperti di antaranya proyek akhir mata kuliah Fisika, Ilmu Hayat, Perancangan Elemen Mesin, Kewirausahaan dan Desain Pengelasan.
www.unesa.ac.id
Acara perdana tersebut dihadiri Koorprodi S-1 Teknik Mesin, Priyo Heru Adiwibowo, S.T., M.T., Koorprodi S-1 Pendidikan Teknik Mesin, Wahyu Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd., dan beberapa Dosen Pengampu Mata Kuliah seperti Ika Nurjannah S.Pd. M.T. Handini Novita Sari, S.Pd., M.T., Novi Sukma Drastiawati, S.T., M.Eng., Prof. Dr. Muhaji, S.T. M.T., Bima Anggana Widhiarta Putra, S.Pd., M.Pd., dan Ahmad Saepuddin, S.T., M.Sc.
Bellina Yunitasari, selaku PIC menyatakan, tiap kelompok mahasiswa menampilkan rancangan proyek akhir masing-masing dengan berbagai variasi. “Ada yang menampilkan prototype dengan penerapan hukum fisika, poster, video, rancang design pengelasan, dan ada yang menampilkan produk startupnya dari hasil belajar kewirausahaan, dan lain-lain,” ujarnya.
Bellina menambahkan, meskipun merupakan kegiatan perdana namun tetap meriah karena di ikuti oleh berbagai kelas dengan rincian 8 kelas fisika angkatan 2023, 8 kelas ilmu hayat angkatan 2023, 3 kelas kewirausahaan angkatan 2021, dan 1 kelas design pengelasan angkatan 2021.
“Mereka punya ciri khas masing-masing, kelas fisika dan ilmu hayat misalnya yang membuat produk-produk yang menerapkan hukum fisika dan science dalam kehidupan. Sementara itu, kelas design pengelasan juga menampilkan design hasil pengelasan yang di lakukan” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi antusiasme para peserta, dirinya menyatakan bahwa peserta kegiatan ini memiliki minat tinggi berkat kesempatan luas untuk mengeksplorasi ide, mewujudkan karya dan mempresentasikan karya orisinal mereka kepada pengunjung pengunjung.
“Output kegiatan berupa prototype, modul, video, poster, yang kemudian dapat di daftarkan Hak Cipta jika terbukti originalitasnya” tuturnya.
Bellina mengungkapkan terdapat sejumlah outcome bagi mahasiswa dari kegiatan Final Project Expo dan Bazar 2023, antara lain:
Prototipe fungsional. Mahasiswa mampu menghasilkan prototipe yang dapat berfungsi sesuai dengan desain dan spesifikasi yang ditetapkan.
Verifikasi konsep. Setelahnya, mereka harus membuktikan bahwa konsep yang diusulkan atau teori fisika yang diterapkan dapat diimplementasikan dengan sukses dalam bentuk prototipe.
Validasi teori fisika. Jika proyek melibatkan penerapan teori fisika tertentu, maka outcome yang diharapkan adalah validasi bahwa teori tersebut dapat diterapkan dengan benar dalam situasi praktis.
Peningkatan desain. Melalui outcome pertama sampai ketiga, peserta akan mendapatkan wawasan baru dari implementasi prototipe untuk memperbaiki atau meningkatkan desain produk atau konsep.
Kerja sama tim yang baik. Peserta juga harus mampu menumbuhkan sinergi mahasiswa untuk menghasilkan karya. Pemahaman yang lebih baik. Kegiatan tersebut juga didesain meningkatkan pemahaman terhadap fenomena fisika yang terlibat dan aplikasinya dalam situasi dunia nyata.
Ketersediaan untuk pengembangan lebih lanjut. Terakhir, mahasiswa harus mampu membuat prototipe yang dapat dijadikan dasar untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut, atau untuk digunakan dalam aplikasi praktis
Sebagai kegiatan perdana, kedepan Bellina berharap kegiatan tersebut bukan hanya sekedar pemenuhan penilaian tugas akhir proyek kuliah semester. Tapi dapat dikembangkan menjadi acara tahunan annual exhibition yang juga menampilkan proyek akhir skripsi mahasiswa dengan dilengkapi dengan guest lecturer pada agenda acaranya.
“Harapan saya, kegiatan ini menjadi habit di lingkungan Teknik mesin, sehingga mahasiswa terpacu untuk menghasilkan karya karya yang luar biasa, dan tidak hanya belajar teori saja,” tukasnya. []
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumenasi Tim Humas
Share It On: