Mobil listrik Garuda Unesa atau yang biasa disingkat Garnesa generasi III telah dilaunching oleh Rektor Unesa, Bapak Muchlas Samani, Jumat (24/5/2013)untuk meluncur di Sepang International Circuit, Kuala Lumpur. "Ini adalah salah satu karya anak bangsa dari tujuh karya di Indonesia," ujar rektor Unesa. Garnesa III siap bersaing dengan sebelas negara di International Circuit pada 7 Juni 2013.
Garnesa di tahun 2010, berawal dari mimpi lima orang yang terbentuk dalam satu tim. Salah satu impiannya adalah mengikuti Shell-Eco Marathon. Garnesa generasi pertama adalah hasil pengumpulan dana swadaya dari para mahasiswa yang tergabung dalam tim tersebut dan lolos dari sembilan universitas di perlombaan Politeknik Bandung.
Garnesa untuk generasi kedua kembali menorehkan prestasi dengan meraih gelar juara 3 perlombaan IMC di Kenjeran. Suatu kebanggaan, Garnesa dapat membuktikan bahwa Unesa mampu bersaing dengan universitas lain yang ada di Indonesia.
"Awale gak nyongko, koyok guyonan (awalnya tidak menyangka, seperti humor saja-red.)," ujar Agung Prijobudiono S.T, M.T, pembina Garnesa dengan ekspresi yang menunjukkan perasaan tidak pernah menyangkanya itu. Dengan fasilitas yang seadanya saja para mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Unesa dapat bersaing dengan universitas maupun institut yang ada di Indonesia. "Impian untuk mewakili Indonesia di Sepang International Circuit pun terwujud," tambah Pak Agung.
Kini Garnesa III akan mewakili Indonesia di ajang Internasional, Kuala Lumpur yang diikuti oleh beberapa negara dari tiga benua yaitu, Eropa, Amerika, dan Asia. Ada enam divisi yang akan diperlombakan dalam ajang sirkuit tersebut, di antaranya adalah prototype bensin, prototype listrik, prototype diesel, urban bensin, urban listrik, dan urban diesel. (Ari/syt)
Share It On: