Ketua Umum PB FOPI sekaligus Rektor UNESA, Cak Hasan pose bersama Ketua Pengprov FOPI Jatim terpilih, Dwi Cahyo Kartiko (Dekan FIKK).
Unesa.ac.id. SURABAYA—Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Timur mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov) pemilihan ketua umum di auditorium lantai 11, Rektorat,Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus II Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 23 Desember 2024.
Berdasarkan hasil musyawarah yang dihadiri seluruh jajaran pengurus kabupaten se-Jawa Timur, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA, Dwi Cahyo Kartiko terpilih sebagai ketua pengurus provinsi (pengprov) FOPI Jatim.
Ketua Umum PB FOPI, Nurhasan atau Cak Hasan menyampaikan selamat kepada ketua pengprov FOPI Jatim yang baru. Dia berharap, ketua dan pengurus baru mampu membawa semangat baru bagi Jatim dalam meningkatkan prestasi petanque di kancah nasional dan internasional.
"Saya harap, banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan ke depan terutama dalam program pencarian dan pembinaan talenta olahraga, dan meningkatkan prestasi. Kuncinya adalah kolaborasi yang berdampak," ucap Cak Hasan, Rektor UNESA.
Ketua Umum PB FOPI, Cak Hasan memberikan penguatan dan pengarahan dalam musyawarah provinsi FOPI Jatim. Cak Hasan mengharapkan terobosan dalam kepengurusan ke depan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Muhammad Nabil, mengapresiasi pencapaian petanque yang telah memberikan kontribusi nyata pada PON XXI lalu dengan raihan dua emas, empat perak dan dua perunggu.
“Saya optimistis dengan dukungan pengurus baru, prestasi petanque Jatim bisa lebih baik lagi. Penting untuk memperbanyak kompetisi, baik di level provinsi maupun nasional, serta mengirim atlet ke event internasional,” kata Nabil.
Pasang Target pada PON 2028
Ketua Pengprov FOPI Jatim terpilih, Dwi Cahyo Kartiko menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia komitmennya untuk membentuk kepengurusan yang solid dan mempersiapkan tim terbaik dalam rangka meraih prestasi maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 nanti.
Jajaran pengurus kabupaten dan kota FOPI se-Jatim menghadiri musyarawah provinsi. Mereka kompak dan menyampaikan komitmennya dalam memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga petanque Jawa Timur.
"Saya harap pengurusan nanti ramping, tetapi efektif dan berkualitas. Semoga selesai dalam 30 hari ke depan. Saat ini, sudah ada sekitar 20 calon pengurus yang terdaftar," ucap guru besar pembelajaran bola basket UNESA itu.
Dalam menghadapi PON XXII 2028 nanti, FOPI Jatim akan membentuk tim khusus untuk menyeleksi pelatih dan atlet di berbagai daerah. Seleksi yang dilakukan berbasis sport sciences termasuk dalam pembinaan atlet.
“Atlet dan pelatih yang terpilih harus memenuhi kualifikasi. Kami akan melibatkan para pelatih terbaik untuk membina atlet Jawa Timur. Harapannya, dapat meningkatkan prestasi yang telah diraih pada PON sebelumnya,” tukasnya.
FOPI Jatim juga akan memperbanyak kompetisi petanque di tingkat kabupaten dan kota atau kejuaraan wilayah dan tingkat provinsi atau kejuaraan provinsi, yang dimaksudkan untuk menjaring bibit dan talenta unggul cabor petanque.[*]
***
Reporter: Tarisa Adistia (FBS), dan Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: