www.unesa.ac.id
Dalam gelaran upacara ini pelaksanaan berlangsung secara singkat. Tidak ada pidato resmi yang disampaikan oleh rektor. Namun pada saat akhir upacara, rektor menginstruksikan untuk tetap mewasdai paham radikalisme yang menyusup ke kampus-kampus tidak terkecuali di Unesa.
Rektor mengatakan radikalisme tidak hanya menyerang ideologi masyarakat namun sudah mewabah ke dalam dunia pendidikan.
“Kita sebagai universitas yang menjunjung asas kependidikan harus mewasdai paham radikalisme yang bisa masuk ke dalam kampus, ini sangat membahayakan keutuhan NKRI dan Ideologi bangsa,” ujar rektor.
Untuk mengantisipasi hal tersebut rektor menginstruksikan seluruh jajaran pimpinan untuk memperkuat kurikulum pendidikan pancasila sebagai pencegahan masuknya radikalisme. Sementara itu rektor menghimbau agar ideologi pancasila dapat menjadi pegangan teguh dalam aktifitas dalam keseharian.
“Karena dari pancasila lah sebagai dasar negara yang harus dipegang teguh oleh seluruh golongan masyarakat. Dari beberapa sila yang ada tentunya banyak sekali hikmah yang diambil dan di aplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuh rektor.
Di akhir acara juga disuguhkan dengan penampilan Robot Terbang dari Fakultas Teknik yang beberapa waktu lalu mewakili Indonesia dalam mengikuti lomba Robot Terbang di Turki serta pelepasan burung merpati yang dilakukan oleh seluruh jajaran petinggi universitas hingga fakultas. (why/tni)
Share It On: