Kuliah tamu dalam rangka Dies Natalis FISH ini dibuka oleh dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Prof. Dr. Sarmini, M.Hum. Menurut Sarmini, bedah buku merupakan kegiatan yang selayaknya dilaksanakan. Bukan hanya diadakan oleh fakultas, setiap jurusan juga diharuskan mengadakan bedah buku sebagai agenda kegiatannya.
Dr. Dody Eko Wijayanto, S.H., M.Hum. menjelaskan bahwa Pemolisian Masyarakat ini merupakan upaya polisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi. Sesuai dengan Peraturan kapolri No. 3 Tahun 2015 mengenai Pemolisian Masyarakat menyebutkan bahwa esensinya tugas Polmas adalah kemitraan dan problem solving.
Tugas polisi selain harus dapat menyampaikan himbauan kamtibmas juga melakukan mediasi, yakni menghadirkan pihak yang berkepentingan untuk dicarikan solusi pemecahannya sebelum masuk ke dalam ranah hukum. "Polisi itu harus dapat menyelesaikan masalah tanpa menambah masalah. Dianalogikan mencari ikan, jangan sampai airnya menjadi keruh. Maka dari itu harus dapat menarik simpati masyarakat," tuturnya.
Masalah yang timbul harus dapat diselesaikan dengan tepat, baik secara prosedural maupun sosial. Sebab ada kalanya pada satu sisi aturan tidak membolehkan suatu hal, namun di sisi lain masyarakat menghendakinya. Maka timbul peran Polmas, yakni menampung informasi, mengidentifikasi, dan mediasi. Maka polisi juga harus mempunyai wawasan yang cukup akan berbagai hal.
Dody Eko Wijayanto berpesan, sebagai mahasiswa juga harus mempunyai berbagai pengetahuan akan berbagai hal caranya dengan membaca buku. "Dengan membaca buku akan menambah wawasan, menjadikan sarjana yang berwawasan dan ilmuan yang cendekiawan," pungkasnya. (ilmi/ful/humas)
Share It On: