Semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan membuat produk sehat makin diminati. Tak terkecuali di bidang kuliner. Beragam makanan sehat diciptakan. Misalnya, kreasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Unesa.
Kemarin mereka menyelenggarakan pameran makanan vegetarian bertema Healthy Life with Vegetarian Food di kampus mereka. Puluhan menu berbahan dasar tepung dibuat dalam rangka cipta karya boga.
Triyuni Wulandari, mahasiswi menciptakan menu makanan lengkap yang disajikan dengan bahan makanan nabati. Mulai appetizer, main course, dessert, hingga beverage disajikan dalam bentuk yang menarik. Bahkan, dibuat sesuai dengan cita rasa yang mirip makanan dari produk hewani.
Misalnya, sate yang dibuat dari daging buatan atau gluten. Gluten itu dicampur dengan perasa, kemudian ditambah dengan bumbu sate sebagai pelengkapnya. Di dalamnya juga dicampurkan jamur dan kacang untuk penambah rasa.
Bahkan, sushi dibuat dari beras jepang yang dicampurkan dengan gluten. Lagi-lagi gluten sebagai bahan utama untuk menciptakan perasa mirip makanan hewani. Kata Tri, biasanya gluten itu disesuaikan dengan jenis makanan yang ada. Bisa saja gluten dicampur dengan nangka muda, sukun, atau jamur untuk membuat tepung buatan itu lebih berserat.
Selain makanan, mahasiswa semester lima itu menghidangkan minuman. Dalam pameran serba vegetarian tersebut, mereka menyiapkan sour carambole syrup yang berbahan dasar belimbing wuluh. "Lalu, kami tambah dengan aroma rempah-rempah, " tambah Tri. Dwi Kristiastuti, staf pengajar Jurusan PKK, mengatakan bahwa makanan vegetarian itu tidak hanya nikmat, namun juga sehat. Makanan serupa biasanya dikonsumsi oleh beberapa orang yang sedang menjalani diet ketat atau mengalami penyakit degeneratif seperti jantung, kolesterol, dan stroke. "Jadi, bukan hanya dikonsumsi untuk orang-orang tertentu, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, " ujarnya.
Diadaptasi dari Jawa Pos, 3 November 2011.
Kemarin mereka menyelenggarakan pameran makanan vegetarian bertema Healthy Life with Vegetarian Food di kampus mereka. Puluhan menu berbahan dasar tepung dibuat dalam rangka cipta karya boga.
Triyuni Wulandari, mahasiswi menciptakan menu makanan lengkap yang disajikan dengan bahan makanan nabati. Mulai appetizer, main course, dessert, hingga beverage disajikan dalam bentuk yang menarik. Bahkan, dibuat sesuai dengan cita rasa yang mirip makanan dari produk hewani.
Misalnya, sate yang dibuat dari daging buatan atau gluten. Gluten itu dicampur dengan perasa, kemudian ditambah dengan bumbu sate sebagai pelengkapnya. Di dalamnya juga dicampurkan jamur dan kacang untuk penambah rasa.
Bahkan, sushi dibuat dari beras jepang yang dicampurkan dengan gluten. Lagi-lagi gluten sebagai bahan utama untuk menciptakan perasa mirip makanan hewani. Kata Tri, biasanya gluten itu disesuaikan dengan jenis makanan yang ada. Bisa saja gluten dicampur dengan nangka muda, sukun, atau jamur untuk membuat tepung buatan itu lebih berserat.
Selain makanan, mahasiswa semester lima itu menghidangkan minuman. Dalam pameran serba vegetarian tersebut, mereka menyiapkan sour carambole syrup yang berbahan dasar belimbing wuluh. "Lalu, kami tambah dengan aroma rempah-rempah, " tambah Tri. Dwi Kristiastuti, staf pengajar Jurusan PKK, mengatakan bahwa makanan vegetarian itu tidak hanya nikmat, namun juga sehat. Makanan serupa biasanya dikonsumsi oleh beberapa orang yang sedang menjalani diet ketat atau mengalami penyakit degeneratif seperti jantung, kolesterol, dan stroke. "Jadi, bukan hanya dikonsumsi untuk orang-orang tertentu, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, " ujarnya.
Diadaptasi dari Jawa Pos, 3 November 2011.
Share It On:
