Sebanyak sembilan tim yang lolos ke babak final PION 2.0 ikut berlaga dalam menawarkan konsep branding city usai kegiatan seminar. Para tim tersebut memaparkan konsep branding di hadapan para juri yang kredibel yakni Irwan Fakhruddin, Puspita Sukardani, Putri Aisyiyah, dan Gilang Gusti Aji.
Tim dari Universitas Diponegoro mengangkat Kota Semarang sebagai materi city branding-nya. Tim dari Undip adalah Fariz, Albab, dan Wini. Mereka berasal dari background jurusan teknik. Mereka mengaku sudah terbiasa membahas masalah-masalah perkotaan, khususnya perancangan kota. Info yang mereka dapat melalui broadcast sosial media menarik minatnya untuk mengikuti kompetisi ini dengan melihat problem-problem dari Kota Semarang. "Kita ngeliat Semarang ini kota lama, tapi kalau dibagusin bisa jadi kaya Dago di Bandung," kata Fariz.
Dalam lomba tersebut, Tim Universitas Indonesia (UI) berhasil membawa pulang gelar juara pertama. Tim UI tampil unik dan menarik dengan branding berjudul Kebumen, Atlantis of Java. Berbeda dengan peserta lain yang mayoritas mengenakan almamater, peserta dari UI bernampilan ala Jawa. Penampilan presentasi yang apik, didukung kostum mereka yang serasi membuat tim dari UI ini berhasil menggaet juara pertama. Sementara itu, Universitas Kristen Widya Mandala (UWM) Surabaya menjadi juara kedua dengan tema Belitong Atlantis of Asia, dan juara ketiga diraih Universitas Padjajaran dengan tema Serang Dermaga Sejarah.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unesa, Danang Tandyonomanu berharap ilmu yang dipelajari dari para narasumber dapat membawa Indonesia lebih baik. Ia berharap PION 2.0 kembali diadakan pada tahun-tahun mendatang untuk memacu semangat para pemuda mengembangkan potensi yang dimiliki.
Ketua Pelaksana, Awang Dharmawan menyampaikan agar para pemuda dapat menempati garda terdepan dalam segala permasalahan, khususnya di negara ini layaknya sebuah pion. Awang berharap, ke depan PION menjadi agenda tahunan Prodi Ilmu Komunikasi Unesa, sehingga bibit-bibit muda pioneer dapat hadir untuk berlomba dan memenangkan ide strategi city branding berikutnya. (def/dit/sir)
Share It On: