www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Program studi (prodi) S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) helat workshop material cetak di Auditorium T14 FBS pada Rabu 2 Agustus 2023.
Marsudi, S.Pd., M.Pd., Koordinator Prodi (Koorprodi) DKV mengatakan, workshop ini merupakan kegiatan rutin dalam mempersiapkan lulusan yang berkompeten. Setiap tahunnya, kegiatan ini hadir dengan materi yang berbeda-beda.
Dia mencatat, ada sebanyak 9 dari 10 mahasiswa DKV memilih untuk meneliti tentang perancangan karya dalam skripsi mereka. Oleh karena itu, materi yang berkaitan dengan media cetak dianggap sangat relevan dalam workshop ini, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir.
“Mahasiswa perlu paham karena menjadi landasan penting dalam ilmu mereka dan tentu akan membantu dalam merancang karya yang sesuai dengan harapan klien, menggabungkan elemen cetak dengan kreativitas yang unik,” terangnya.
Dalam konteks ini, dia mengungkapkan bahwa pemateri yang diundang adalah bagian dari tim marketing mitra yang berfokus pada percetakan dan pasokan bahan. Hal itu diambil untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami material cetak secara mendalam, tetapi juga memiliki wawasan terkait perhitungan yang relevan dalam proses pencetakan.
Pemahaman tentang perhitungan ini menjadi sangat penting karena memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek, mulai dari media publikasi hingga promosi, bahkan hingga pengemasan produk. Mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan material cetak dalam berbagai konteks kreatif dan bisnis.
Pada sesi materi, Hendra Cahyadi mengupas tentang pentingnya peran media dan bahan dalam menciptakan karya. Menurutnya, penggunaan yang tepat dari media dan bahan bukan hanya pada elemen pelengkap, melainkan juga menjadi pendorong nilai tambah dalam sebuah karya, terutama pada tahap akhir.
Keaslian dan kualitas bahan serta media memiliki dampak besar pada kualitas eksekusi sebuah karya. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana memanfaatkan media dan bahan ini menjadi kunci dalam menciptakan hasil akhir yang mengesankan dan bermakna.
“Saat ini ditemukan banyak mahasiswa DKV cenderung hanya mengenal satu atau dua jenis material cetak atau jenis kertas saja yang terkadang menjadi kurang optimal dalam presentasinya,” bebernya.
Dia menekankan jika karya tersebut sudah difungsikan dalam konteks nyata, maka pemilihan material cetak menjadi faktor yang sangat krusial. Oleh karena itu, para mahasiswa perlu membuka pandangan dan mempertimbangkan dengan serius bagaimana menghadirkan karya yang menonjol, dengan memadukan berbagai material cetak yang tepat.
“Ini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk berpikir bagaimana mempresentasikan karya dengan lebih baik, melalui kombinasi yang sesuai dari berbagai material cetak,” pungkasnya. []
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: