Mustika Putri berhasil menjadi mahasiswa terbaik FMIPA pada wisuda kali ini. Perempuan kelahiran Gresik 13 November 1992 ini meraih IPK 3,78. Dia bersyukur bisa menjadi lulusan terbaik sebab, baginya, capaian ini merupakan hadiah kecil untuk keluarganya. Mahasiswa jurusan pendidikan fisika angkatan 2011 juga menuturkan, motivasi terbesar dalam hidupnya selama ini adalah sang ibu. Beliau single parent sejak saya masih kecil. Tidak terbayang betapa besarnya perjuangan beliau merawat dan mendidik saya. Karena itu saya bersusaha untuk membuat beliau selalu tersenyum, ungkap alumnus SMA 1 Sangkapura ini. Dia juga menyebutkan, motivasi besar lainnya adalah kampung halamannya yang ada di Bawean. Pulang ke kampung halaman hanya sekali dalam setahun, yaitu saat lebaran. Tentunya banyak peristiwa bersama keluarga yang hilang saat Mustika kuliah. Kalau saya kuliahnya di sini enggak bener keterlaluan sekali, terangnya. Dalam menyelesaikan studinya, Mustika mengambil skripsi dengan judul Penerapan Pembelajaran IPBA melalui Kegiatan Laboratorium Riil dan Laboratorium Visual untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa pada Materi Gunung Api . Skripsi ini didasari dari kenyataan bahwa Indonesia memiliki jumlah gunung api yang sangat banyak. Menurutnya, ini penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman yang benar tentang proses gunung api yang banyak melibatkan ilmu fisika. Pemahaman tersebut akan berpengaruh terhadap kemampuan melakukan mitigasi bencana dan memanfaatkan kawasan gunung berapi. Untuk mengajarkannya digunakan kegiatan lab riil dan virtual. Karena kegiatan tersebut, menurut para ahli, membuat pengetahuan siswa bertahan lama, melatih ketrampilan, dan membentuk sikap ilmiah, tuturnya. (Suryo)