Nur Fahmi Winawati. Demikian nama lengkap mahasiswa terbaik Fakultas Ekonomi Unesa itu. Wina (panggilan akrabnya) mengaku termotivasi oleh kata-kata yang ada di film Kabhie Kushi Kabhie Gham. Kata-kata yang mampu membakar semangat Wina tersebut, yaitu: "Kalau kau mau jadi orang dalam hidupmu, kalau ingin menghasilkan sesuatu, kalau ingin menang, selalu ikuti kata hatimu. Tapi, bila hati tidak menemukan jawaban, tutup mata sebut nama ayah dan ibu. Lihatlah segala kesulitan akan menjadi mudah! Kau akan memeroleh segala tujuan dan kau akan menang. Hanya kau!" Perempuan kelahiran Ponorogo, 21 Januari 1993 itu berhasil lulus tepat waktu dengan capaian indeks prestasi komulatif (IPK) mengagumkan, 3, 78. Sebagai mahasiswa program studi S-1 pendidikan tata niaga, dia meneliti swalayan, Hypermart, yang ada di daerahnya. "Hypermart merupakan ritel modern terbaru dan terbesar di Ponorogo," tuturnya menjelaskan. "Pengaruh Store Atmosophere dan Promosi Penjualan terhadap Impulse Buying dengan Shopping Emotion sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Konsumen Hypermart Ponorogo City Center)" adalah judul skripsi yang diangkatnya. Banyak hambatan yang dihadapi dalam rangka menyelesaikan tugas skripsinya. Antara lain, responden yang memiliki sifat berbeda-beda saat dia menyebar angket penelitian. "Hanya kesabaran, ketelatenan dan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) yang menjadikan kami kuat memperjuangkan skripsi," kenangnya. Selain itu, yang juga menjadi motivasi utama bagi Wina dalam usahanya untuk menjadi mahasiswa terbaik adalah kedua orang tuanya. Baginya, kedua orang tuanya merupakan pahlawan. Kasih sayang, pengorbanan, dan kerja keras orang tuanya menjadi kompor semangat bagi Wina. "Terutama restu Ibu. Subhanallah, begitu berkah!" ungkap anak perempuan dari pasangan Moch. Zaenuri (alm.) dan Sri Utami itu. Untuk mencapai cita-citanya sebagai guru dan wirausahawati, Wina berencana akan melanjutkan studinya ke jenjang pascasarjana (S-2) di kampus yang sama, Unesa. "Mohon doa restunya," pungkas mahasiswa yang pernah menjadi bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi selama dua periode itu. (Syaiful)