Kegiatan ini telah memasuki tahun keenam. Kompetisi ini diikuti oleh pelajar setingkat SMP dan SMA yang berasal dari seluruh Indonesia. Ahmad Farid, ketua pelaksana Photon tahun ini, mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat mengasah kemampuan pelajar di bidang fisika dan meningkatkan popularitas fisika sebagai Ilmu yang asyik dan menarik.
Tahun ini, Photon diikuti sekitar 1350 pelajar. Peserta terbanyak hadir dari rayon Surabaya, yakni sekitar 368 peserta dan rayon Sidoarjo diikuti 328 Peserta. "Banyaknya rayon ini menunjukkan bahwa ilmu fisika pada masa kini telah menjelma menjadi Ilmu yang populer di kalangan pelajar SMP dan SMA di Indonesia," kata Farid.
Peserta diharuskan mengerjakan soal sebanyak 40 butir dalam waktu 120 menit mulai pukul 08.00 WIB. Hal ini dilakukan di Surabaya, Sidoarjo, dan 14 rayon lainnya meliputi Jakarta, Banjarmasin, Bali, Madura, Jombang, Madiun, Probolinggo, Malang, Banyuwangi, Mojokerto, Surakarta, Lamongan, Bojonegoro, dan Tulungagung.
Kompetisi fisika pada Minggu ini merupakan tahap penyisihan yang memperebutkan dua nilai tertinggi di masing-masing rayon dan 40 nilai tertinggi di seluruh Indonesia. Nanti peserta yang lolos ini akan bertandang ke kampus Unesa Ketintang untuk melakukan tahap pra-semifinal hingga final.
Sebanyak empat peserta yang lolos ke babak final akan memperebutkan tiket otomatis diterima di jurusan fisika Unesa, trofi dari pemerintah propinsi Jawa Timur, trofi dari pemerintah kota Surabaya, trofi dari Rektor Unesa, dan total hadiah 23 juta rupiah. (alif/ful/Humas)
Share It On: