Pascasarjana Unesa kembali mengadakan Ujian Terbuka Doktor S-3 untuk Prodi Pendidikan Matematika. Ujian yang dilaksanakan (24/01) bertempat di Auditorium Pascasarjana, Promovendus kali ini, yakni Andi Andong dan Wilmintjie Mataheru. Keduanya merupakan mahasiswa S-3 Pendidkan Matematika Pascasarjana Unesa. Tim penguji ujian terbuka ini terdiri atas delapan penguji yang diketuai Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M. Pd., Rektor Unesa.
Pada kesempatan pertama, Wilmintjie Mataheru mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Profil Proses Kognitif Siswa SD dalam Pemecahan Masalah Matematika yang Terkait dengan Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Cacah". Ia tertarik dengan profil proses kognitif siswa yang terkait dengan penggunaan sifat komutatif penjumlahan, sifat asosiatif penjumlahan, sifat komulatif perkalian, sifat asosiatif perkalian, dan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dalam pemecahan masalah matematika sebab setiap orang memiliki proses kognisi yang berbeda.
Kesempatan kedua, giliran Andi Andong. Pria alumnus ITS tahun 2004 ini menulis disertasi yang berjudul "Proses Berpikir Siswa yang Memiliki Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent dalam Memecahkan Masalah Matematika Divergen." sebab ia ingin menemukan inovasi-inovasi dalam pemecahan masalah matematika yang biasanya dihadapi siswa. Selain itu juga untuk melatih kemampuan siwa dalam berpikir logis dan bernalar.
Atas kegigihan dan semangat kedua promovendus dalam menyelesaikan studi doktoral di Unesa, akhirnya mereka dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan. Selamat berkarya doktor, jadikan ilmumu ilmu yang bermanfaat. Unesa growing with character melalui representasi olah pikir, olah rasa, dan olah ragamu. [Zainur Rahman_Humas]
Pada kesempatan pertama, Wilmintjie Mataheru mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Profil Proses Kognitif Siswa SD dalam Pemecahan Masalah Matematika yang Terkait dengan Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Cacah". Ia tertarik dengan profil proses kognitif siswa yang terkait dengan penggunaan sifat komutatif penjumlahan, sifat asosiatif penjumlahan, sifat komulatif perkalian, sifat asosiatif perkalian, dan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dalam pemecahan masalah matematika sebab setiap orang memiliki proses kognisi yang berbeda.
Kesempatan kedua, giliran Andi Andong. Pria alumnus ITS tahun 2004 ini menulis disertasi yang berjudul "Proses Berpikir Siswa yang Memiliki Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent dalam Memecahkan Masalah Matematika Divergen." sebab ia ingin menemukan inovasi-inovasi dalam pemecahan masalah matematika yang biasanya dihadapi siswa. Selain itu juga untuk melatih kemampuan siwa dalam berpikir logis dan bernalar.
Atas kegigihan dan semangat kedua promovendus dalam menyelesaikan studi doktoral di Unesa, akhirnya mereka dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan. Selamat berkarya doktor, jadikan ilmumu ilmu yang bermanfaat. Unesa growing with character melalui representasi olah pikir, olah rasa, dan olah ragamu. [Zainur Rahman_Humas]
Share It On:
