Bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi Kampus Ketintang Universitas Negeri Surabaya, Selasa (8/11) berlangsung presentasi 15 finalis National Business Case Competition (NBCC). Kompetisi yang sudah dimulai sejak awal Agustus 2016 tersebut dibuka Dekan Fakultas Ekonomi Unesa, Drs. Eko Wahjudi M.Si dan diikuti oleh 103 tim dari 42 universitas.15 tim yang lolos ke babak final dan ikut presentasi adalah 2 tim ITB Bandung, 2 tim Unair, 4 tim UGM Yogyakarta, 2 tim ITS, dan masing-masing satu tim dari Hang Tuah Surabaya, Budi Luhur, Pelita Harapan Surabaya, Trilogi, dan Universitas Indonesia Jakarta.
Empat kasus yang dibahas para finalis NBCC tersebut disumbang PT Fedral International Finance (FIFGroup, anggota dari Astra Group). Tawaran solusi yang disampaikan para finalis sangat menarik, di antaranya Fifastra Family; P3K (pengawasan, pemonitoran, pengevaluasian kredit); customer engagement; partnership system; security agreement; FIF Way; dan FIF Point.
Kompetisi ini sangat penting untuk melatih soft skills mahasiswa dalam berkomunikasi. Juga efektif untuk melatih rasa percaya diri, Ujar Eko Wahjudi saat memberi sambutan pembukaan.
Abad 21 memberi tantangan yang luarbiasa. Maka kita semua harus menjadi pembelajar yang cepat, tidak terkecuali para mahasiswa ekonomi, juga harus bisa belajar dari kasus-kasus bisnis konkret di lapangan dan ikut beri solusi cerdas dan kreatif. Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Jurusan Ekonomi FE Unesa, Dr. Ulil Hartono menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat tinggi panitia dalam menyelenggarakan NBCC 2016. Kompetisi ini membuktikan bahwa Unesa punya potensi besar untuk mengembangkan diri menjadi center of entrepreneurship unggulan pada masa mendatang, pungkasnya.
Samsul Hadi, Direktur PT PEAC Bromo dan founder SME Institute yang menjadi salah satu juri di kompetisi tersebut menyatakan bahwa Business Case Competition adalah sarana efektif bagi mahasiswa untuk belajar mendalami kasus-kasus bisnis langsung dari sumber-sumber kompeten dari pelaku bisnis.
Kasus bisnis yang disampaikan rekan-rekan FIF dari Astra Group memacu adrenalin mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk tawarkan solusi cerdas. Kreativitas anak-anak muda tersebut hasilkan ide-ide brilian dan berpeluang dapat diterapkan, kata pria alumnus FMIPA Unesa tersebut.
Samsul Hadi yang juga Wakil Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat IKA Unesa menjelaskan, Sinergi antara Jurusan Ekonomi FE UNESA dengan Himpunan Mahasiswa dan berbagai mitra lainnya dalam menyelenggarakan NBCC 2016 adalah salah satu contoh konkret dukungan sivitas akademika Unesa dalam mewujudkan Unesa sebagai Center of Entrepreneurship. Kegiatan seperti ini harus dilaksanakan rutin, dipublikasikan luas, dan ditingkatkan kualitasnya agar dari waktu ke waktu menjadi semakin bergengsi. ujar Samsul Hadi.
Tim ITB Bandung berhasil menjadi juara I Unesa NBCC 2016. Diikuti tim UGM Yogyakarta sebagai juara II dan tim UI Jakarta sebagai juara III. rls
Share It On:
