Laboratorium Cybermetrics di Spanyol telah merilis peringkat laman perguruan tinggi sedunia. Pada Webometrics edisi Januari 2014 yang baru dirilis Februari 2014 ini Unesa tampak berdaya saing di berbagai level. Rinciannya, peringkat 3.244 dari 22.000 perguruan tinggi yang diperingkat sedunia. Peringkat 1.167 dari 7.436 perguruan tinggi se-Asia Pasifik. Peringkat 128 dari 1.192 perguruan tinggi se-Asia Tenggara. Peringkat 37 dari 410 perguruan tinggi se-Indonesia. Berdasarkan data tersebut, Unesa termasuk dalam 15% perguruan tinggi terbaik sedunia. Persentase itu sama dengan tingkat persaingan di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, di tataran ASEAN, Unesa termasuk dalam 10% perguruan tinggi terbaik sedangkan di tingkat nasional Unesa masuk dalam 9% perguruan tinggi yang paling berdaya saing. Apabila dilihat dari karakteristik PT-nya, dalam hal ini Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) maka Unesa menduduki urutan ke-5 setelah UPI (Bandung), Unnes (Semarang), UNY (Yogyakarta), dan UM (Malang). Secara umum indikator penilaian (presence, impact, openness, excellence) pada peringkat Unesa tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dua indikator yang harus terus menjadi perhatian sebagai bahan perbaikan adalah indikator impact, yakni indikator rekomendasi seseorang/pengunjung terhadap laman Unesa sebagai laman rujukan dalam sebuah tautan dan/atau laman. Indikator ini sekarang menunjukkan peringkat ke-6193. Untuk menguatkan indikator impact yang memiliki porsi penilaian 50% dari persentase keseluruhan indikator penilaian tersebut, maka pemanfaatan aplikasi laman atau blog seperti blogspot, multiply, blogger, dan lain-lain sebagai media pembelajaran yang kemudian memberi tautan www.unesa.ac.id pada aplikasi laman/blog tersebut dapat menguatkan peringkat impact laman Unesa. Sementara itu, indikator excellence dipengaruhi oleh belum banyaknya karya ilmiah sivitas akademika yang terindeks oleh Scimago/Scopus. Sekarang, indikator penilaian ini menunjukkan angka peringkat ke-5155. Indikator excellence ini memiliki porsi penilaian 15% dari persentase keseluruhan penilaian dalam sistem pemeringkatan webometrics. Oleh karena itu agar Unesa semakin kukuh dalam keilmuan dan unggul dalam kependidikan maka sivitas akademika perlu mempublikasikan jurnal ilmiahnya ke dalam laman Unesa melalui subdomain cv.unesa.ac.id, ejournal.unesa.ac.id, elearning.unesa.ac.id, dan blog.unesa.ac.id. Indikator lainnya dalam sistem pemeringkatan webometrics adalah presence (volume konten global yang terindeks Google) memiliki bobot 20% yang kini berada pada peringkat ke-634 dan openness (jumlah kekayaan berkas dalam bentuk pdf, doc, docs, dan ppt yang terindeks di google scholar) yang berada pada peringkat ke-284 memiliki bobot 15%. Dengan empat parameter penilaian tersebut menunjukkan bahwa sistem pemeringkatan webomterics ini tidak hanya mendasarkan dari segi popularitas laman melainkan juga dari segi kontennya. (Byu)