Klub yang dipimpin Datuk Kadzim Yahya itu berkunjung ke beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Surabaya, salah satunya ke Unesa pada Rabu (7/12). "Pak Yuni dari IPB menyarankan kami untuk menghubungi Unesa, " kata Setiausaha Kelab, Hassan S. Awang Hussin. Lewat surat undangan yang dikirim ke Unesa melalui Pembantu Rektor IV, klub yang berada di Kota Kinabalu pun mendapat respon positif.
Kunjungan yang dilakukan ke Unesa merupakan kunjungan pertama klub badminton aksitangkas Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia itu. Sebelumnya, mereka berkunjung ke Universitas Airlangga (Unair). Untuk menyambut kunjungan klub badminton yang bertepatan dengan Dies Natalis ke 47 Unesa, dosen, karyawan, dan mahasiswa dilibatkan. Sebanyak sembilan pertandingan badminton digelar dengan tujuh beregu putra dan dua beregu putri dari kelab aksitangkas Sabah, Malaysia dan Unesa yang kali ini diwakili Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Pertandingan itu tidak untuk mendapatkan piala atau penghargaan layaknya sebuah pertandingan yang menghasilkan pemenang, tapi pertandingan yang dilakukan di GOR Bima Unesa Kampus Lidah Wetan itu dilakukan dalam rangka menjalin silaturahim di antara kedua pihak. Apalagi di media selama satu dekade ini, hubungan Indonesia dengan Malaysia memburuk baik pascasengketa perbatasan maupun persoalan sosial lainnya seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Menurut Hassan, hal itu tidak benar. "Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa hubungan Malaysia dengan Indonesia baik-baik saja, " tambahnya.
Selain itu, kunjungan kali ini juga ingin memberikan kesempatan pada ahli atau atlet badminton untuk bisa meningkatkan daya saing dan kemampuannya dalam bermain badminton. Muhammad Syafiq, salah satu pemain dari Tim Malaysia mengaku bahwa permainan yang dilakukan bersama kawan-kawan dari Unesa bagus dan menyenangkan. (Rizka Amalia_Humas Unesa)
Share It On: