Martadi (tengah) dipercaya sebagai Ketum Bapomi Jatim berdasarkan keputusan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Rektorat Unesa. Ia berkomitmen menjadikan olahraga mahasiswa Jatim sebagai kiblat olahraga nasional.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa, Martadi didapuk sebagai Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur masa bakti 2025-2027 di Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Martadi dilantik bersamaan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) BAPOMI Jatim. Usai pelantikan, jajaran pengurus membahas berbagai agenda penting ke depan, salah satunya terkait persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Martadi menekankan tiga hal utama yang harus menjadi perhatian dalam proses transisi kepemimpinan BAPOMI Jatim.
Pertama, harus taat azas dan taat legalitas. Kedua berfokus betul pada agenda utama, yaitu Pomprov dan Pomnas. Ketiga, persiapan dan anggaran harus benar-benar dipikirkan dengan matang agar Jawa Timur tetap menjadi parameter olahraga nasional.
Dia mengajak semua untuk saling memperkuat dan berkolaborasi. Dia berharap amanat sebagai ketua di pundaknya itu dapat menjadi nilai tambah bagi Bapomi Jatim.
Seluruh jajaran pengurus dan anggota Bapomi Jatim dan perwakilan PP Bapomi menghadiri Rakor di Unesa.
“Sinergi harus diperluas dengan melibatkan berbagai instansi dan perusahaan agar mereka dapat berkontribusi langsung dalam program-program olahraga mahasiswa ke depan,” tukasnya.
Selain itu, Martadi menegaskan pentingnya pembinaan atlet mahasiswa agar mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Ia berkomitmen untuk memperkuat sistem pelatihan dan kompetisi guna meningkatkan kualitas atlet di Jawa Timur.
“Kita harus menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung atlet mahasiswa untuk berkembang. Dengan strategi yang tepat. Saya yakin Jawa Timur bisa terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” tegasnya.
Di lain sisi Wakil Ketua 1 Bapomi Jatim, Muarifin ikut menegaskan bahwa pemilihan Ketua Umum Bapomi harus berasal dari bidang Kemahasiswaan atau Belmawa. “Tidak boleh dari bidang lain yang ada di Bapomi. Oleh karena itu, Martadi sah menjabat sebagai Ketua Umum Bapomi Jatim,” tutupnya. [*]
***
Reporter: Putra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On:
