![](/images/foto-29-03-2021-07-02-16-0595.png)
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya–Vaksin menjadi strategi penting dalam mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Karena itu, pemerintah gencar menggelar program vaksinasi untuk seluruh masyarakat secara bertahap.
Di Unesa pun demikian, pemberian vaksin tahap pertama untuk jajaran pimpinan sudah dilakukan pekan lalu. Sementara vaksinasi lanjutan tahap pertama untuk Civitas Academica Unesa dilaksanakan pada Senin (29/3) dan Selasa (30/3) di Gedung LP3M Unesa, Lidah Wetan.
Rencananya, sekitar 1.800 peserta yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan yang mendapat jatah suntikan vaksin. Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa dari sisi jumlah penerima vaksin, kemudian jenis vaksin dan penentuan hari sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
“Penentuan semuanya dari Dinkes dan Unesa hanya menyediakan tempat dan membantu menata pelaksanaannya saja” ungkap perempuan yang juga sebagai ketua SMCC Unesa itu. “Untuk tahap pertama, para peserta akan mendapat penyuntikan vaksin astrazeneca,” sambungnya.
Pada kegiatan itu, dokter Unesa bekerja sama dengan para dokter RS. Dharma Bhakti Husada. Menurut Diana, bagi calon peserta vaksin yang memiliki dua penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit paru, dan sejenisnya disarankan untuk tidak melakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Untuk ketentuan tersebut telah tertulis dalam surat rekomendasi PAPDI tentang pemberian vaksinasi COVID-19 pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid. “Sebelum melakukan vaksin, para peserta akan diwajibkan untuk mengisi terlebih dahulu surat persetujuan tindakan vaksinasi covid-19,” imbuhnya.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan Surabaya dan RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya dalam program vaksinasi tersebut. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pelaksana vaksinasi yang dari awal menata dan mendesain alur pelaksanaan vaksinasi sehingga berjalan dengan lancar dan rapi.
“Dengan adanya vaksin tersebut, dia berharap civitas Unesa tetap dan semakin sehat dan rantai penyebaran Covid-19 bisa teratasi,” ujarnya. “Meski sudah vaksin, tanpa terkecuali, semua harus tetap menjaga kesehatan, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta paling penting mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada,” pesannya.
Dra. Parastuti, M.Pd., Dosen S-1 Pendidikan Bahasa Jepang Unesa sebagai penerima vaksin mengapresiasi program vaksinasi tersebut. Dia berharap seluruh civitas Unesa tetap terjaga imun maupun imannya.
Suntikan vaksin tahap kedua untuk Civitas Unesa, rencananya akan dilaksanakan delapan minggu setelah suntikan vaksin pertama. Diana berharap agar seluruh civitas akademika Unesa bisa sehat, dan bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan optimal. (Hasna/Sur)
Share It On: