Unesa.ac.id, Surabaya—Kaget dan tidak menyangka itulah yang dirasakan Arvin Suryani Ayu setelah mendapatkan kabar bahwa dirinya merupakan salah satu lulusan terbaik di wisuda 89. Ia merasa tidak percaya perjuangannya selama ini berbuah manis. Semangat pantang menyerahnya selama kuliah kini dapat menghantarkan perempuan kelahiran 23 Juli 1995 ini menjadi yang terbaik. Tidak tanggung-tanggung skripsinya yang berjudul The Use of Direct, Indirect, and Constructed Speech in Online News Reporting Hillary Clinton meraih IPK nyaris sempurna yakni 3,85 dengan predikat pujian.
Baginya prestasi yang ia raih ini merupakan doa orang tua yang mujarab. Ia selalu meminta restu supaya kelak mampu membanggakan orang tuanya dengan kerja kerasnya sendiri. “sukses saya sukses kedua orang tua saya, masa depan saya adalah hasil kerja keras saya”, ujarnya.
Arvin yang merupakan jurusan S1 Sastra Inggris memiliki kisah yang unik selama berkuliah. Saat berkuliah Arvin selalu menenteng buku besar di tangan serta membawa ransel yang berisi beberapa buku yang cukup banyak sehingga bebannya cukup berat. Banyak buku bukan hanya buat pamer tapi baginya banyak buku merupakan jendela untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah. Arvin juga menambahkan dalam hidup jangan pernah bosan belajar, teruslah berkarya dan pantang menyerah. “motto saya yakni berkarya, pantang menyerah, dan selalu berusaha”, ujar gadis asli Sampang tersebut.
Putri dari Arif Sugiarto dan Siti Fatimah ini berharap nantinya dapat melanjutkan studinya lebih tinggi lagi. Cita-cita yang sangat ia inginkan yakni mampu mengabdikan segala ilmunya ke masyarakat demi memajukan bangsa dan negara. Ia juga berterima kasih kepada Unesa yang telah memberikan banyak ilmu sehingga ia dapat menjadi seperti ini. (wahyu/SH)
Share It On: