www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan menggelar upacara berbaju adat di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu, 20 Mei 2023. Upacara ini tampak berbeda, karena dihadiri sekitar dua ribu mahasiswa beserta jajaran pimpinan berbagai kampus di Jawa Timur, termasuk perwakilan Pemprov Jatim dan pengurus Gerakan Peradaban Indonesia (GPI).
Mereka melakukan deklarasi yang ditandai dengan pembubuhan tanda tangan di dua spanduk besar. Selain itu, juga terdapat pengukuhan mahasiswa sebagai duta gerakan peradaban Indonesia. Prosesi ini merupakan wujud komitmen dan rasa cinta tanah air untuk mengisi kemerdekaan menuju Indonesia emas 2045.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan, duta peradaban Indonesia secara umum memiliki tugas untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan bagi kebaikan bersama. Juga untuk memperkuat etika, akhlak mulia dalam membangun bangsa menjadi berkeadaban dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Selain itu, untuk memajukan peradaban Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan martabat bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pengukuhan tepat di Harkitnas ini kita harapkan anak-anak muda atau mahasiswa bisa turut andil dalam memajukan peradaban Indonesia.
Dia menambahkan, duta peradaban itu nantinya bisa memberikan edukasi, literasi, bahkan kesadaran anak-anak muda lainnya bahkan masyarakat pada umumnya bagaimana memberikan peran penting mereka untuk memperkuat peradaban bangsa dan memajukan negara.
“UNESA menjadi starting point untuk gerakan peradaban lewat para duta yang hari ini dikukuhkan. Kami mengharapkan, yang menjadi duta peradaban ini tidak hanya UNESA dan beberapa kampus lain di Jatim, tetapi juga bisa melibatkan banyak mahasiswa di kampus-kampus berbagai daerah," ucapnya.
Gerakan ini, lanjut Cak Hasan, bisa dikemas dalam berbagai program, bisa menjadi bagian dari program mahasiswa yang KKN ke desa-desa, atau bisa juga dalam bentuk program lainnya. "Ini kita kaji dan petakan, gerakan ini cocoknya dimasukan ke aspek mana. Yang jelas, kami berkomitmen terus mendorong mahasiswa untuk ambil peran, terlibat dalam membangun daerah dan memajukan negara," tandas Cak Hasan.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Achmad Zaini, M.A., Ketua Umum Gerakan Peradaban Indonesia menegaskan bahwa Hari Kebangkitan Nasional ini adalah hari kebangkitan peradaban Indonesia. Peradaban Indonesia harus bangkit. Oleh karena itu, gerakan yang terdiri dari para tokoh lintas agama, negara, etnis serta para mahasiswa betul-betul menjadi titik kebangkitan bersama bangsa Indonesia yang melibatkan anak-anak muda.
“Kami berharap agar masyarakat Indonesia dapat lebih beradab untuk kebangkitan peradaban. Target kami ini bisa hadir di seluruh kampus Indonesia. Yang jelas hari ini, UNESA menjadi starting point dalam melaksanakan acara-acara yang berkaitan dengan peradaban dan kebangsaan ke depan,” lanjutnya.
Salah satu duta peradaban Indonesia dari UNESA, Jihan Fairuz Salsabila merasa bersyukur bisa dipercaya sebagai duta peradaban yang itu secara tidak langsung bisa membuatnya bisa semakin bisa berperan dan memberikan yang terbaik untuk nusa dan bangsa.
"Menjadi duta kan memang tidak sembarang, ada berbagai aspek yang dilihat. Ini berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya yang juga tidak mudah yaitu menjadi contoh dan tauladan bagi anak-anak muda generasi penerus bangsa sekaligus memberikan edukasi," ucapnya usai pengukuhan.
Selain upacara, deklarasi dan pengukuhan, juga terdapat orasi kebangsaan oleh Kasubdit Ideologi, Moderasi Beragama dan Bela Negara UNESA Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A., dan President University Lecturer Dr. KH. Abdul Wahid Maktub, serta dilanjutkan dengan Talkshow Kebangsaan.
Kegiatan ini dihadiri jajaran pemprov Jatim; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr. Hudiyono M.Si., Sekretaris Bakesbangpol Jawa Timur Nurul Ansori, SPd., M.Kes. Selain itu, juga hadir seluruh pejabat selingkung UNESA dan pimpinan Gerakan Peradaban Indonesia (GPI), pejabat, mahasiswa serta tamu undangan lainnya. []
***
Penulis: Fadina/Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim HUMAS UNESA
Share It On: