Delegasi NYP Singapura yang menjalani OELP disambut hangat jajaran pimpinan UNESA.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Kerja sama Office of International Affairs (OIA) atau Subdirektorat/kantor Urusan Internasional Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Nanyang Polytechnic (NYP) Singapura menghasilkan kegiatan Overseas Experience Learning Program (OELP) pada Senin, 23 September 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Rektorat UNESA Kampus 2 Lidah Wetan itu merupakan program pembelajaran internasional yang dirancang untuk memberikan eksposur global kepada mahasiswa, sekaligus memberi pemahaman mendalam tentang budaya di wilayah ASEAN, China, dan India (ACI).
Menyambut baik program yang berlangsung dari 23 - 27 September 2024 ini, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Kerja Sama UNESA, Slamet Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dan menunjukkan bahwa universitas di Indonesia telah terpilih sebagai yang terbaik tahun ini.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai-nilai yang sangat tinggi untuk memberikan pengalaman bermakna di Asia, termasuk Tiongkok, India, dan Asia Tenggara, sehingga antar pihak terkait dapat menghargai kekayaan budaya yang beragam di kawasan ini.
Dalam program ini, mahasiswa NYP akan menjalani berbagai kegiatan pembelajaran di bidang budaya termasuk sejarah dan pariwisata.
Selama lima hari ke depan, mahasiswa internasional yang berpartisipasi dalam program ini akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang menarik, termasuk kursus industri, kursus kecerdasan budaya, eksplorasi konten yang dipandu oleh para ahli, dan program-program lainnya.
Lebih lanjut program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan teknologi, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi budaya dan industri. “Kami akan memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran yang telah kami kembangkan untuk menciptakan program yang memberikan dampak positif bagi seluruh Indonesia,” ujarnya.
Delegasi dari Nanyang Polytechnic (NYP) Singapura, Mr. Foo Yong Wee, mengungkapkan kebanggaannya dapat berkolaborasi dengan UNESA dalam menyukseskan program internasional yang muncul setelah pandemi Covid-19. Program ini memiliki visi yang besar, yaitu mengingatkan para mahasiswa bahwa 70 persen pengalaman belajar di luar negeri akan berdampak pada kontribusi pendidikan di kawasan ASEAN-China-India (ACI).
Program kolaborasi ini penting untuk menambah wawasan dan memperluas pengalaman mahasiswa tentang budaya negara-negara ASEAN.
“Kami bersyukur bahwa UNESA telah menerima kerja sama ini dengan baik. Kami berharap hubungan ini dapat berlanjut, sehingga para pelajar kami di sini bisa menjalin pertemanan dan berinteraksi satu sama lain, serta memiliki kesempatan untuk saling berkunjung di masa depan,” ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini juga dihadiri delegasi NYP lainnya yakni Lee Beng Kwang dan Hengky Chang. Sementara untuk mahasiswa NYP yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya adalah Chua Yong Yu, Naimi Irdina Binte Mohamad Isfar, Lin Wenxin, dan Naureen Anakkot Shameer.
Kemudian mahasiswa yang lain ada Ashton Nate Chan, Umoh Princess Ezekeil, Alisha Binte Zahid, Victoria Kwok Mei Ling, dan Ngiam Shu Qing Alicia. Lalu ada Muhammad Faheem bin Noor Haidi, Kwok Ziz Ping, Muhammed Shafiq bin Adnan, Darren Lim Jiang Feng, dan K Saleema D/O Kuthubudeen.
Adapun agenda yang akan dilaksanakan oleh 14 mahasiswa internasional tersebut antara lain industry visit to trust company, dan industry visit to CV Ide Karya Semesta. Setelahnya akan ada cultural and historical site visit ke Pokdarwis Sambi Arum, Tugu Pahlawan, dan Monumen Kapal Selam. Lalu di hari terakhir akan ada guest lecture, campus tour, dan closing. (*)
***
Reporter: Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: