Itulah telaga Unesa yang dibangun pada 2012 di utara FMIPA dan di depan Masjid Unesa. Telaga dibangun untuk mengemban fungsi penyerapan air ketika hujan tiba agar tidak banjir. Fungsi ikutan adalah memberikan wahana baru bagi dosen untuk mengajar di alam bebas, menguatkan imajinasi mahasiswa dalam mengembangkan penalarannya, dan memberikan keelokan baru bagi kampus Unesa. Paling tidak, Unesa telah menyumbangkan kepedulian terhadap bahaya banjir di Surabaya.
Kelak, ketika ribuan ikan nila yang disebar itu besar, pengunjung telaga dara dapat memancing di situ. Betapa nikmatnya memancing. Ikan yang didapat tentu dinikmati dalam bentuk bakaran atau olahan di kantin sebelahnya.
Namun, telaga akan menjadi kusam dan buruk dipandang manakala tidak terawat. Untuk itu, siapapun yang mengunjungi telaga dara tidak boleh asal membuang sampah. Tenaga perawat harus rutin mencabuti rumput liar dan membersihkan dari tebaran daun kering. Kemudian, betapa lebih indah, jika sekitar telaga ditumbuhi bunga warna-warni. (Suyatno_Humas)
Share It On: