www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi dan kuliah umum. Mengangkat tema 40 Menit Mengajar BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya, Rabu (6/12).
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Fakultas Teknik lantai 3, pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya, dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik, serta audiens 200 mahasiswa.
Prof. Dr. Warsono, M.S. sebagai Rektor Unesa dalam sambutannya mengingatkan untuk mempersiapkan manajamen resiko untuk masa depan .
“Janganlah jadi mahasiswa yang hanya berpikir kekinian tetapi juga harus memperhatikan manajemen resiko kedepannya”, ungkapnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan penyediaan literatur sebesar Rp10.000.000,- oleh BPJS Ketenagakerjaan yang diwakili Yogi Dharmawanto kepada Rektor Unesa.
Hal tersebut merupakan hal positif karena Indonesia merupakan negara dengan literasi terendah di Asia Tenggara, sambung Prof. Warsono dengan bantuan penyediaan literatur diharapkan budaya literasi indonesia terutama kalangan mahasiswa Unesa juga semakin meningkat, kemudian dilanjut dengan penyerahan vandel dan kenang-kenangan oleh masing-masing pihak.
Kegiatan ini menghadirkan Yogi Dharmawanto sebagai Deputi Direktur Bidang Pengadaan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam penyampaian materi selama 40 menit yang begitu menarik, ia memaparkan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh mereka yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan karena akan dijamin seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan lain-lain.
“Banyak sekali berbagai hal yang bisa didapatkan manfaatnya dari BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, hari tua, kematian dan lain-lain”, pungkas Yogi.
Acara kuliah umum dan sosialisasi tersebut ditutup dengan sesi pertanyaan yang dimoderatori oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd., dan penyerahan reward bagi para penanya. (Rizqi Bahrul/Lus)
Share It On: