www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Pariwisata merupakan sektor ekonomi terpenting di Indonesia. Dari sektor inilah penyumbang terbesar devisa ke dua setelah kelapa sawit. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan sumber alamnya yang melimpah menjadi primadona di dunia pariwisata Indonesia bahkan mancanegara. Di tahun 2017 pertumbuhan industri pariwisata Indonesia bertumbuh pesat.
Hal ini tentu membuat pemerintah semakin meningkatkan kualitas pengembangannya di sektor pariwisata. Tidak hanya dalam segi infrastrukturnya saja melainkan Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dibenahi. Dalam hal ini Kementrian Pariwisata mengajak para pemuda khususnya kampus untuk peduli dengan pariwisata di Indonesia.
Salah satu bentuk kegiatan Kemenpar yakni dengan menyelenggarakan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus. Kali ini Unesa ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pariwisata Goes to Campus oleh Kemenpar. Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah, (17/09), tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si., Ketua IV Bidang Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata Bali I Gusti ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar., MM., Kepala Sub Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan, Robby Hasan, S.ST., Anggota DPR RI Komisi X, Arzetty Bilbina Setyawan, S.E., M.AP., dan sebanyak 255 mahasiswa Unesa dari berbagai jurusan, serta 20 mahasiswa PTN/PTS se-Jawa Timur.
Dr. Yuni Sri Rahayu menuturkan siap ikut serta dalam pengembangan pariwisata khususnya di Jawa Timur. Menurut Yuni, mahasiswa Unesa yang berasal dari setiap penjuru daerah di Jawa Timur dapat ikut memajukan destinasi pariwisata di daerahnya masing-masing. Yuni juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar atas terselenggaranya acara tersebut karena dapat menunjang wawasan mahasiswa tentang pentingnya pariwisata dalam membangun bangsa ini.
“Meskipun Unesa belum ada jurusan pariwisata tetapi Unesa memiliki jurusan yang menunjang kepariwisataan Indonesia, seperti sendratasik, seni rupa, kebahasaan, dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, artis sekaligus Anggota DPR RI Komisi X, Arzetty memaparkan bahwa Indonesia memiliki pemuda yang kreatif dan inovatif yang mampu mendongkrak pariwisata Indonesia. Dalam hal ini Arzetty juga menuturkan penggerak masa depan bangsa ini adalah para pemuda. Baginya pemuda merupakan entrepeneur yang membuka peluang kerja dalam sektor pariwisata atau yang lainnya.
Pemaparan serupa juga dijelaskan oleh I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par., baginya industri pariwisata sebagai kebutuhan primer dan gaya hidup. Namun menurut Dewi permasalahan sekarang yakni pedulinya masyarakat terhadap lingkungan atau kebersihan dianggap kurang. Jika dalam suatu destinasi pengelolaan kebersihannya kurang intensif membuat pengunjung berpikir dua kali untuk menikmati tempat tersebut. Untuk itu Dewi juga berharap dengan adanya acara ini mampu menggerakkan para pemuda untuk melestarikan dan mengelola kebersihan destinasi pariwisata di daerahnya. (Why/tni)
Share It On: