
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Hasil Audit Internal tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis, 25 Maret 2025, di Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya.
Agenda ini dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi, serta para dekan fakultas dan direktur terkait selingkung kampus ‘Growing with Character.’
Kegiatan ini bertujuan untuk mencermati hasil audit internal Unesa yang mencakup berbagai aspek seperti audit penelitian, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), akreditasi nasional program studi, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kurikulum, visi-misi, strategi, kemahasiswaan dan alumni, hingga Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Ketua BPM, Widowati Budijastuti, mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi, target kinerja BPM telah sesuai dan bahkan melampaui pada delapan item. Namun, perlu penguatan di level program studi (koorprodi) dalam melakukan evaluasi atau audit.

www.unesa.ac.id
“Hal ini perlu dilakukan penyegaran dan sosialisasi terus-menerus agar Continuous Quality Improvement (CQI) atau perbaikan kinerja di unit terkait dapat terus terjaga mutunya,” ujarnya.
Dia menambahkan, peran para dekan sangat penting dalam memberikan dukungan moril dan teknis kepada koorprodi. “Kami minta bantuan para dekan untuk memberikan dukungan kepada koorprodi karena mereka adalah pihak yang secara langsung menjalani proses audit,” tambahnya.
Wakil Rektor I, Martadi menekankan pentingnya dokumentasi aktivitas fakultas dalam sistem yang terstruktur. “Saya setuju bahwa fakultas harus ditagih aktivitasnya, tetapi aktivitas itu harus dibuktikan dengan adanya dokumen yang diunggah secara sistem.
Kami akan koordinasikan dengan lintas direktorat dan para wakil rektor lainnya sehingga setiap Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat tercatat secara sistematis,” jelasnya.

www.unesa.ac.id
Selain membahas RTL, acara ini juga mengumumkan BPM Award, sebuah penghargaan bagi fakultas dengan jumlah temuan audit standar mutu internal paling sedikit pada tahun 2024.
Peraih penghargaan ini adalah:
- Peringkat 3: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
- Peringkat 2: Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
- Peringkat 1: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Dekan FIP, Mochamad Nursalim, menjelaskan bahwa Laporan Rencana Tindak Lanjut dimulai dari tingkat fakultas, dan jika tidak terselesaikan, akan dibawa ke universitas. Saat ini semua RTL dari fakultas dan direktorat telah terkumpul, sehingga dapat diketahui siapa saja yang telah menyelesaikan RTL-nya.
“Di FIP, dari temuan yang ada, sebagian besar sudah ditindaklanjuti, namun masih tersisa sekitar 32 RTL yang harus diselesaikan di tingkat universitas,” ujarnya.
Guru besar FIP itu menambahkan, jumlah temuan yang rendah menunjukkan mutu dan kinerja yang lebih baik. “Ketika jumlah RTL kecil, berarti kinerja FIP lebih baik dan lebih bermutu. Harapannya, dari temuan tahun 2024 ini, di tahun 2025 mendatang jumlah temuan bisa semakin berkurang,” tutupnya.
Dengan adanya RTL dan BPM Award, Unesa semakin memperkuat sistem penjaminan mutu akademik agar standar pendidikan terus meningkat. Ke depan, BPM berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan evaluasi agar setiap fakultas dan program studi semakin memahami pentingnya audit dalam upaya peningkatan mutu universitas.*
***
Reporter : Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: