Unesa.ac.id., SURABAYA—Kemajuan teknologi satu sisi memang mengancam sebagian besar lapangan pekerjaan. Namun di sisi lain juga menciptakan peluang pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan bagi anak-anak muda, termasuk mahasiswa. Kuliah sambil bisnis sekarang menjadi tren tersendiri. Banyak dari mereka yang kuliahnya kelar, bisnis pun lancar.
Dosen program studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr. Nanang Hoesen Hidroes Abbrori, S.T., M.T.I., mengatakan bahwa anak-anak muda memang perlu mengambil peran dalam bisnis digital yang sekarang semakin berkembang.
Menurutnya, dalam memulai bisnis, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu memahami peluang dan kebutuhan konsumen di sekitar. Selanjutnya, berani memulai dan memiliki pandangan jauh ke depan. Adapun beberapa rekomendasi bisnis low budget yang bisa dijalankan mahasiswa atau anak muda yaitu;
01. Kuliner
Mahasiswa yang merasa bisa masak makanan atau meracik minuman tampaknya bisa mencoba usaha yang satu ini. Untuk memulainya tidak perlu menyewa tempat, tetapi di kos-kosan atau kontrakan pun jadi, asal ada kemauan dan kemampuan eksekusi. Segmentasi jualannya tentu warga kos sekitar dan teman-teman kelas.
Jualan kuliner ini tidak bisa mengandalkan promosi konvensional, tetapi juga perlu didukung dengan media sosial yang memungkinkan teman-teman sekitar, teman kelas atau kampus dan seterusnya sehingga mengetahui dan mengenal produk yang dijual. Strategi jualan ini bisa dengan sistem pre-order, agar produk yang dibuat sesuai permintaan.
02. Warkop ‘berjalan’
Nah, teman-teman mahasiswa yang punya kendaraan roda dua bisa dimanfaatkan untuk berjualan kopi keliling. Kendaraan hanya ditambahkan semacam box yang bisa dibuka-tutup untuk keperluan lapak kopi mini di bagian belakang.
Strateginya, bisa keliling menjangkau titik-titik yang sering dikunjungi warga atau anak muda, misalnya taman kota, atau di Tunjungan, Alun-Alun kalau di Surabaya. Sore, pagi, Sabtu dan Minggu di luar jam kuliah bisa dimanfaatkan untuk buka lapak. Selain jualan kopi dan lain-lain, bisa juga aktivitas meracik kopi, pengunjung hingga suasananya menjadi konten media sosial.
03. Reseller atau dropshipper
Bagi teman-teman yang aktif bermedia sosial, dari pada scrolling gak jelas, bisa nih nyambi menjadi reseller atau dropshipper produk toko online. Ini jelas tanpa modal, hanya butuh niat, kerja dan komitmen serta jaringan media sosial.
04. Aksesoris
Kebutuhan terhadap aksesoris untuk menunjang penampilan tentu bisa menjadi peluang bisnis juga buat mahasiswa. Jual aksesoris ini bisa menggunakan strategi membeli sistem pesan kemudian kita yang mencarinya dengan harga tertentu, bisa juga dengan membuatnya sendiri dari bahan-bahan yang mudah didapatkan. Bisa dalam bentuk gelang, tali masker, cincin, kalung, dan sebagainya. Ini juga bisa memanfaatkan media sosial untuk membantu pengenalan produk.
05. Copywriter atau penulis lepas
Mahasiswa yang memiliki kemampuan mengolah kata dan kalimat bisa nih terjun di bidang jasa menulis. Kendati banyak sekali aplikasi yang bisa ‘menulis’, tetapi kebutuhan terhadap jasa copywriting selalu meningkat.
Konten-konten media sosial, website bahkan Youtube di antaranya tidak lepas dari sentuhan copywriter. Bisa juga nih menjadi penulis lepas atau jurnalis lepas untuk sejumlah media. Sekarang banyak media yang menerima berita dari jurnalis lepas yang dihargai berdasarkan berita yang dimuat.
06. Desain grafis
Seiring dengan perkembangan bisnis di berbagai sektor termasuk UMKM, jasa desain grafis semakin dicari-cari. Mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang ini bisa saja memanfaatkan peluang bisnis satu ini. Karena ini zaman digital dan ‘kedigdayaan’ media sosial, aktivitas dan suka-duka menjadi desain grafis bisa menjadi konsumsi publik lewat konten yang mendatangkan cuan.
07. Kreator konten, fotografi atau videografi
Satu ini memang sedang menjadi tren saat ini. Kendati demikian, bisa menjadi ‘jalan ninja’ bagi mahasiswa yang punya kreativitas. Bidang ini tidak melulu menjadi youtuber atau tiktokers, tetapi bisa juga menjual jasa pembuatan video berdasarkan pesanan klien. Bisa video profil perusahaan, lembaga atau instansi, sekolah hingga perguruan tinggi dan kantor-kantor kelurahan atau kecamatan.
08. Buket dan gift box
Peluang bisnis buket dan gift box tidak bisa dianggap remeh. Belakangan ini, bisnis ini bisa mendatangkan banyak cuan tambahan SPP atau kos mahasiswa. Bayangkan, ada berapa mahasiswa yang selesai ujian proposal atau ujian mulai dari skripsi, tesis hingga disertasi. Tentu banyak dari teman-teman mereka yang ingin memberikan sesuatu pada umumnya berupa buket atau gift box.
Selain itu, buket dan gift banyak diincar pada acara-acara seperti pengukuhan jabatan, pelantikan, yudisium hingga wisuda. Sekali wisuda saja ada ribuan mahasiswa yang terlibat. Tentu ada banyak temannya, keluarganya atau sahabatnya yang ingin memberikan kado spesial di hari bahagia yang wisuda.
09. Kursus atau les privat
Mahasiswa yang memiliki kemampuan atau jurusan di mata pelajaran atau mata kuliah tertentu seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Mandarin, Jerman, sampai Ngaji sekalipun banyak yang membutuhkan. Biasanya para orang tua mencarikan guru privat atau biasanya dari kalangan mahasiswa untuk memberikan pelajaran tambahan untuk anaknya di rumah. Selain itu, masih banyak jenis usaha low budget lainnya. []
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto oleh Mikael Blomkvist: https://www.pexels.com/id-id/foto/pemasaran-kopi-kreatif-meja-tulis-6476808/
Share It On: