www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id surabaya - Kesenian masih dirasa efektif untuk dikumandangkan oleh Unesa sebagai kampus pendidikan. Dalam rangka merayakan Dies Natalis Unesa ke-53, salah satu wujud kegiatan ini adalah campursari Sanggar Baradha Jurusan Pendidikan Bahasa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah (Jawa) Fakultas Bahasa dan Seni Unesa yang dipimpin Dra. Sri Sulistiani, M.Pd. pada Dies Natalis Unesa Ke-53 berkolaborasi dengan jurusan Sendratasik di TVRI Jawa Timur, Kamis (14/12).
Acara yang dilaksanakan dari pukul 18.00 sampai 20.00 WIB berlangsung meriah dan dihadiri oleh Dr. Ketut Prasetyo, M.S. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. sebagai Dekan FBS, Prof. Dr. Suyono, M.Pd. sebagai Dekan FMIPA, Drs. Heru Siswanto, M.Si sebagai Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan dan alumni Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Samsul Sodiq, M.Pd sebagai Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Tataq Yuli Eko Siswono, M.Pd sebagai Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA, Dr. Wasis, M.Pd sebagai Wadek Bidang Keuangan dan Umum dan sekaligus Ketua Pelaksana Dies Natalis Unesa ke-53, dan Drs. Budiarso sebagai Kepala BUK Unesa,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ketut Prasetyo, M.S. dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang masih aktif berkuliah di Unesa dari S1, S2 dan S3 sebanyak 29.000 mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswa berasal dari 33 propinsi di Indonesia. Selain dari dalam negeri, Unesa juga memiliki mahasiswa dari manca negara sebanyak 7 mahasiswa yakni seperti dari Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan Jepang.
"Seni juga bagian dari yang diajarkan oleh Unesa, jadi memberi penghargaan pada mahasiswa dengan menampilkan di atas panggung pada acara Dies Natalis Unesa ke-53 tahun 2017, ujar Ketut.
“Acara ini ada setiap tahun akan tetapi selalu mengalami penyempurnaan. Jadi harapan untuk kedepannya kita coba membuat panggung sandiwara atau mungkin fragmen, pimpinan Unesa dengan mahasiswa karena ini kan masih mahasiswa agar ada kolaborasilah untuk kita berseni,” tambah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.
Ketua Pelaksana Dies Natalis Unesa ke-53 sekaligus Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FMIPA, Dr. Wasis, M.Si. menyampaikan bahwa kebetulan itu Unesa ada Fakultas Bahasa dan Seni didalamnya itu ada jurusan bahasa jawa dan sendratasik. Sehingga bisa menjaga kelestarian budaya sudah kewajiban Unesa.
"Kebetulan, Bahasa Jawa ini sudah lama kerja sama dengan TVRI secara rutin tetapi acara rutin itu hanya satu jam saja", ujar Wasis.
“Tapi, khusus edisi Dies Natalis Unesa itu kita diberi alokasi 2 jam. Memang, acara campursari kali ini ada keistimewaan, biasanya campursari hanya Sanggar Barada saja. Tapi, khusus malam ini yang kolaborasi dengan jurusan Sendratasik. Juga, kita ini ingin berbagi dengan penonton yang setia dengan campur sari. Karena, kemarin kita bawakan kaos sebagai cindera mata sehingga masyarakat yang penggemar campur sari itu gembira dan senang dengan Dies Natalis Unesa ke-53”, jelas dosen FMIPA Unesa. (Intan/Dayat/ Toni/Lus)
Share It On: