Perjalanan dari IKIP Surabaya, sampai saat ini juga penuh dengan dinamikia. Kejayaan IKIP Surabaya yang dirintis sejak awal, harus dikonversi menjadi Universitas Negeri Surabaya pada tahun 1999. Perubahan IKIP menjadi Universitas bukan menghapus eksistensi sebagai lembaga pendidikan tenaga kepandidikan (LPTK), melainkan menambah kewenangan yaitu dengan membuka program studi non kependidikan. Misi dan tugas utama Unesa tetap menghasilkan guru. Ini yang menjadi jati diri Unesa, yaitu sebagai perguruan tinggi yang tetap menjalankan tugas sebagai penghasil tenaga kependidikan.
Pada saat masih menjadi lembaga pendidikan tenaga kependidikan, IKIP Surabaya mengambil pola ilmiah pokok pengembangan pendidikan dasar dan menengah. Dengan pola ilmiah pokok tersebut, fokus pengembangan IKIP Surabaya adalah kepada menghasilkan guru pada sekolah dasar dan menengah serta fokus pada pengembangan ilmu kependidikan dan pengajaran. Pola ilmiah pokok tersebut yang menjadi acuan pengembangan IKIP Surabaya sebagai lembaga pendidikan tinggi penghasil guru.
Perubahan IKIP menjadi universtas, sempat menimbulkan kegamangan di kalangan internal, terutama untuk memposisikan diri, apakah sebagai universitas yang menjalankan tugas pengembangan ilmu dan teknologi melalui penelitian, atau tetap menjadi LPTK. Hal ini terlihat dari visi yang terus berubah. Dalam statuta Universitas Negeri Surabaya tahun 2001, visi Unesa adalah pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Visi tersebut dijabarkan dalam tiga misi, yaitu: (1) mengembangkan Ipteks yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (IMTAQ) untuk meningkatkan kesejahteraan manusia; (2) menyiapkan lulusan/ilmuwan di bidang kependidikan dan non kependidikan yang memiliki keunggulan kempetitif dan kooperatif di tingkat nasional, regional, dan internasional; (3) meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan.(bersambung)
Share It On: