www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Dalam rangka menyiapkan calon guru PAUD yang berkompeten, kreatif dan imajinatif serta mampu merangsang perkembangan anak, HMJ PG PAUD Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan pelatihan online PG PAUD 2021 dengan tema “Unlock Your Potential Power: Berbagai Cara Sederhana Mendongeng dan Membuat Media Pembelajaran AUD Interaktif” pada Jumat (13/08/2021).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 250 peserta mahasiswa PG PAUD dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Nita Triutami ketua pelaksana acara mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memotivasi dan membekali para calon guru PAUD dengan keterampilan mendidik yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan abad ke-21. “Diharapkan juga peserta memiliki wawasan, pengalaman, dan pandangan baru mengenai cara-cara mendidik anak usia dini,” ujarnya.
Velita Haryaningrum selaku Ketua HMJ PG PAUD UNESA juga menyampaikan bahwa menjadi guru di era revolusi 4.0 cukup menantang. Karena itu, calon guru harus membuka diri untuk terus belajar dan mengembangkan diri sehingga memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengarungi derasnya kemajuan abad ini. “Semoga kita tidak hanya menjadi sarjana PAUD, tetapi profesional juga memiliki banyak kreativitas dan keunggulan baik keterampilan, intelektual, maupun berupa sikap sosial dan spiritual serta mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” harapnya.
Dosen Pandamping, Wulan Patria Saroinsong, S. Psi., Ph.D., mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Di mana dapat menjadi wadah saling berbagi inspirasi dan inovasi media dan mendongeng untuk kebutuhan dalam mendidik anak usia dini. Menurutnya, menjadi guru apalagi untuk anak usia dini memiliki tanggung jawa yang tidak sedikit. Selain itu, pendidikan anak usia dini menjadi pondasi penting dalam perjalanan masa depan anak-anak bangsa. Karena itu, menjadi guru harus didasarkan dengan hati, niat mengabdi demi masa depan anak negeri yang lebih baik lagi ke depannya.
Pada pelatihan tersebut, penyelenggara menghadirkan dua narasumber. Pertama, ada Sri Widayati, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen PG PAUD UNESA yang menyampaikan materi terkait ‘Berbagai Cara Sederhana Mendongeng’. Menurutnya, dunia anak adalah dunia imajinasi. Dengan daya imajinasi anak yang masih sangat bagus itu, sebagai orang tua atau pendidik harus pandai mengarahkanya ke arah yang positif dan tetap terkontrol. “Salah satunya bisa dilakukan untuk menumbuhkan dan mengarahkan imajinasi anak adalah dengan mendongeng,” tuturnya.
Kemudian pembicara kedua adalah Setya Chendra Wibawa. S.Pd., M.T., juga Dosen Unesa yang menyampaikan materi tentang “Membuat Media Pembelajaran AUD Interaktif”. Dalam membuat media pembelajaran AUD interaktif bisa memanfaatkan aplikasi Glide. Glideapps merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi Builder yang memiliki basis No-Code Aplikasi. Selain itu, aplikasi tersebut memiliki sumber data internal untuk menyimpan data aplikasi yaitu bernama Glide Tables.
Ia menambahkan dalam mendidik anak, pendidik harus memahami dunia imajiasi dan kebutuhan anak serta tantangan masa depan di mana anak itu tumbuh dan besar nanti. “Didiklah anakmu atau muridmu sesuai dengan zamannya,” ujarnya mengutip ucapan Ali bin Abi Tholib.
Mahasiswa PAUD harus mengerti tentang apa dibutuhkan di abad ke21 ini dalam perspektif bidang keilmuannya masing-masing. Paling penting, abad ini menuntut kolaborasi, di mana guru PAUD bisa berkolaborasi dengan SDM bidang ilmu lain dalam merancang media pembelajaran yang efektif dan efesien untuk anak-anak. “Media pembelajaran harus dipilih dan dirancang semenarik mungkin serta sesuai dengan taraf berfikir anak sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami anak,” tandasnya. Acara pelatihan tersebut berjalan dengan lancar dan para peserta mahasiswa PG PAUD dari berbagai kampus di seluruh Indonesia antusias dan turut berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. (Humas Unesa)
Share It On: