www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Para ustaz dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Sidomukti, Kraksaan, Probolinggo studi banding kehumasan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Senin, 6 Maret 2023. Rombongan yang dipimpin Ust. Zaidi itu disambut langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., di Ruang Rapat Lantai 6 Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan.
Tim penyambut juga melibatkan seluruh jajaran pimpinan dan tim Direktorat Humas dan Informasi Publik UNESA. Zaidi mengatakan bahwa tujuan kunjungan itu dalam rangka menggali banyak hal seputar kehumasan di UNESA yang telah meraih banyak medali di tingkat nasional. Beberapa yang menjadi prioritasnya yaitu strategi seputar branding, multimedia dan pemanfaatan media sosial.
“Harapannya dengan studi banding yang berlangsung selama dua atau tiga hari ke depan ini mendapat banyak bekal penting untuk memajukan lembaga pendidikan khususnya di yayasan kami terutama soal pelayanan, branding dan lain-lain,” harapnya.
www.unesa.ac.id
Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum, menyambut baik studi banding tersebut. Menurutnya, sudah saatnya memang lembaga pendidikan baik itu di level menengah atas sampai level dasar memahami makna branding lembaga.
“Branding dan media sosial ini sudah zamannya. Meskipun di ponpes masih ada yang santrinya tidak diperkenankan membawa hp, tetapi di luar, guru, orang tua bahkan zamannya memang sudah digital dan itu yang harus ditangkap sekolah,” ucapnya.
Sekarang ini, lanjutnya, banyak sekolah yang meraih prestasi dan punya banyak program yang bagus-bagus, tetapi tidak bisa mengkomunikasikan itu kepada masyarakat. Karena itu, dia mengapresiasi betul sekolah yang mau belajar branding, multimedia dan media sosial di perguruan tinggi.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Direktur Humas dan Informasi Publik, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., menyampaikan bahwa branding bagi sekolah tidak perlu yang mahal-mahal, tetapi bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. “Apa yang menjadi karakter ponpes itu bisa dijadikan bahan atau konten. Kalau ada prestasi juga bisa jadi konten. Berkaitan dengan aspek lain kami sudah siapkan tim untuk berdikusi sampai dua hari ke depan,” ucapnya. []
*
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: