www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SIDOARJO-Dosen Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan pelatihan psikoedukasi sebagai upaya pencegahan dalam layanan bimbingan konseling di sekolah menengah pertama. Pelatihan ini berlangsung di SMPN 2 Sidoarjo yang diikuti sekitar 80 guru MGBK, pada 30 Agustus 2022 lalu.
Ketua pelaksana, Evi Winingsih, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan hadir untuk menjawab kompleksnya masalah yang dihadapi peserta didik di era new normal ini di mana banyak permasalahan-permasalahan baru yang sebelumnya belum pernah dialami oleh peserta didik.
Karena itu, lanjutnya, diperlukan peningkatan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling dalam melakukan pencegahan berbagai permasalahan melalui psikoedukasi. “Guru BK punya peran penting untuk membantu menjawab permasalahan yang dihadapi peserta didik. Permasalahan ini sekarang makin kompleks, ini tantangan buat teman-teman guru,” ucapnya.
Tugas guru BK, lanjutnya, bukan hanya menjawab permasalahan yang dihadapi siswa, tetapi juga harus punya kemampuan untuk melakukan upaya pencegahan. “Itulah yang coba kita bekali lewat pelatihan ini, guru punya upaya mitigasi dan penanganan yang tepat dalam layanan BK,” tambahnya.
Pelatihan ini, kata dosen BK tersebut, melibatkan beberapa dosen yang mumpuni di bidangnya seperti Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag., M.Pd., dan Farid Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini melibatkan MGBK SMP Kabupaten Sidoarjo dan dihadiri juga oleh Yuniar Poerbandini S.Pd., M.Pd. selaku ketua MGBK SMP, serta Pembina MGBK Kabupaten Sidoarjo Ikromilah Yety Prastuti. S.Psi., M.Pd.
Perempuan yang akrab disapa Evi itu berharap, dengan pelaksanaan pelatihan tersebut para guru BK memiliki bekal dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan baik, benar, kreatif dan efektif sehingga bisa membantu siswa menjawab permasalahan dalam belajar di sekolah maupun di rumah. [Humas Unesa]
Penulis: Tim PKM
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim PKM
Share It On: