Raga Drian Pratama, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS Unesa. Pria kelahiran Ponorogo ini Senin (5/5/2014) terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Unesa 2014. Tidak heran mengapa dia akhirnya dinobatkan sebagai mawapres Unesa. Laki-laki yang kerap disapa Raga ini memiliki segudang prestasi mulai dari sering mengikuti International Conference di antaranya ASEAN Future Leader Summit, ASEAN Economic Committee hingga juara pertama pada University English Debate secara berturut-turut pada tahun 2012 dan 2013 Kemampuan bahasa Inggrisnya pun sudah tidak diragukan lagi. Segudang prestasi itu tidak membuatnya sombong, ambisius ataupun berhenti belajar. "Saya senang terpilih menjadi mawapres bukan karena piagam ataupun hadiahnya, tetapi lebih pada senang karena saya telah berusaha untuk tidak mengecewakan orang-orang yang telah mendukung dan mendoakan saya," katanya kalem. Pria berkulit sawo matang ini tidak pernah pelit membagi informasi kepada teman-temannya. Dia mengabdikan diri untuk membantu adik kelas mempersiapkan lomba English Debate tingkat nasional di samping dia juga harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi pemilihan mawapres tingkat nasional. "Ya kalau bicara soal target, saya sih ingin lolos ke final," tambahnya saat ditanya soal targetnya di mawapres nasional. Semua prestasinya berawal dari mimpi. "Sejak SMA saya bermimpi bisa pergi ke China dan akhirnya mimpi itu terwujud saat saya kuliah semester 6 ini," ujarnya. Selain mimpi hal terpenting dalam hidupnya adalah tekad yang kuat untuk berusaha hingga titik darah penghabisan serta doa dari orang-orang yang mengasihinya. Dari segala aspek baik kepribadian, prestasi, ataupun karya tulis yang dipaparkan, dewan juri sepakat bahwa Raga Drian Pratama memang pantas menjadi mawapres Unesa. Penobatan itu ia dapatkan setelah melalui proses seleksi mulai pemilihan mawapres di tingkat fakultas ketika bersaing dengan jurusan lain di fakultasnya hingga pemilihan mawapres di tingkat universitas ketika bersaing dengan fakultas lain se-Unesa. (Diyanti Jati Pratiwi/Byu)