Terkait fakultas baru yang akan dibuka Unesa, terutama di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), beragam pendapat disampaikan oleh para pimpinan FIK. Di antaranya dikemukakan Wadek I FIK, Drs. Gatot Darmawan, M.Pd, Kajur Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Dr. Pudjijuniarto, M.Pd dan Kajur Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Dr. Imam Marsudi, M.Si. Pada prinsipnya, mereka sangat setuju dengan pembukaan Fakultas Baru.
Wadek 1 FIK, Gatot Darmawan, mengaku senang dengan rencana pembukaan fakultas baru. Gatot mengatakan bahwa dengan adanya fakultas baru akan bisa lebih fokus dengan keilmuan masing-masing. “Misalnya, Jurusan Hukum yang akan menjadi Fakultas Hukum akan lebih fokus dengan ilmu hukumnya. Begitupun dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang rencananya akan dibuka,” paparnya.
Jika dilihat dari segi kesiapan infrastruktur dan SDM, Gatot berpendapat hanya perlu menambah sedikit saja. Sebab, pada mulanya dosen dan fasilitas perkuliahan sudah ada dan tinggal dipisah saja. “Memang ada beberapa fakultas yang masih belum siap berdiri karena kondisi SDM dan infrastruktur yang belum siap,” ungkapnya.
Kajur Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Dr. Pudjijuniarto, M.Pd mengaku sudah mendengar informasi terkait rencana pembukaan 6 fakultas baru di Unesa. Selaku Kajur Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (Penkesrek), ia sangat setuju jika ada fakultas baru.
Menurutnya, dengan adanya fakultas baru akan dapat mengembangkan ilmunya lebih luas lagi. Tentang kesiapan SDM dan infrastruktur Pudjijuniarto mengaku tidak begitu mengetahui karena pihak yang paling mengetahui adalah jurusan yang terkait dengan fakultas baru. Meski demkian, Gatot berpendapat bahwa jurusan yang telah direncanakan menjadi fakultas, pasti sudah didasarkan pada hasil evaluasi.
Kajur yang akrab disapa Puput ini sangat berharap fakultas baru nantinya dapat diterima masyarakat. “Fakultas tidak hanya baru, tetapi juga berhasil,” tuturnya.
Pendapat senada disampaikan Kajur Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Dr. Imam Marsudi, M.Si. Ia setuju dan mendukung adanya penambahan fakultas baru yang diakui legalitasnya. “Jika dilihat dari sisi pengembangan ilmu, malah lebih bagus jika ada fakultas baru, misalnya Jurusan Hukum yang akan menjadi Fakultas Hukum setelah dipisah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH),” tandasnya.
Tak jauh berbeda Sekjur Pendidikan Olahraga Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes menyambut baik rencana pembukaan fakultas baru di Unesa. Ia berpendapat semakin banyak fakultas di Unesa, semakin besar pula kesempatan masuk ke Unesa. Meski demikian, ia berharap rencana penambahan fakultas baru juga harus disertai dengan pertimbangan lulusannya nanti. “Jangan sampai menambah jumlah pengangguran jika jumlah fakultasnya ditambah,” paparnya.
Dwi Cahyo berharap, rencana penambahan fakultas baru di FIK, ke depan akan muncul prodi baru di Jurusan Penor agar kesempatan kuliah di Unesa lebih besar, khususnya di Jurusan Penor. (merry/mira)
Share It On: