www.unesa.ac.id
Unesa.ic.id, Surabaya - Atlet taekwondo Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mulai menggenjot secara fisik untuk meningkatkan perfoma di tahun 2024 pasca libur natal dan tahun baru lalu.
Langkah itu dilakukan agar para atlet bisa mengeluarkan teknik lebih bagus dan punya daya tahan mumpuni menghadapi gempuran lawan.
“Masih persiapan umum sebentar lagi Pemilu. Kalau pertandingan diajukan dulu, kita latihan teknik dan fisik sehari-hari,” kata pelatih Pelatih SLOMPN Unesa Thomas Haumahu ketika dikonfirmasi.
Dia mengatakan, dirinya memberikan instruksi kepada pelatih fisik untuk menambah porsi latihan, agar stamina atlet meningkat.
“Kalau latihan teknik masih persiapan umum dan pembentukan fisik juga,” ungkapnya.
Thomas tidak memungkiri bahwa perlu ada perbaikan terkait dengan kemampuan para atleit, setelah pada akhir 2023 lalu melakukan uji tanding di Thailand. Selain fisik, pihaknya juga akan memoles kemampuan teknik para pemain.
Di antara yang akan menjadi fokus adalah menambah ketajaman serangan. Utamanya, mempertajam serangan balik atau counter attack dan memperbaiki teknik tendangan, agar lebih bisa tepat sasaran.
“Kalau soal teknik kemarin sudah koordinasi dengan pelatih fisik, dan teknisnya ada beberapa tambahan di serangan dan counter,” jelasnya.
Menurut Thomas, dirinya akan memperbanyak variasi serangan agar bisa lebih maksimal ketika menghadapi lawan. Terkait upaya bertahan, menurutnya hal itu juga harus dimaksimalkan oleh atlet.
“Kalau block after cecking dan defence harus diperbaiki, mungkin masih kurang,” tandasnya.
Terkait ujicoba, Thomas mengaku masih mengusulkan rencana tersebut agar bisa ditindaklanjuti. Pasalnya, para atlet harus memperbanyak jam terbang untuk meningkatkan kemampuan bertarung dan menguatkan mental.
“Tahun 2024 pengajuan dulu, bergantung yang di atas (pemangku kebijakan) dan terkait anggaran,” pungkasnya. @prs/sir
Share It On: