Kuliah tamu ini dihadiri mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi selingkup FIKK UNESA.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menghadirkan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Sekjen PP Perbasi), Nirmala Dewi sebagai pembicara dalam kuliah tamu di Auditorium U1, Gedung FIKK, Kampus II Lidah Wetan, pada Jumat, 29 November 2024.
Kuliah tamu yang dihadiri jajaran civitas selingkung FIKK ini membahas tentang “Kebijakan Pemerintah mengenai Naturalisasi dan Dampaknya pada Percepatan Industri Olahraga.”
Nirmala Dewi menyampaikan, kebijakan naturalisasi pemain di Indonesia seperti pada cabang olahraga sepak bola dan bola basket ramai dibicarakan. Pro dan kontra pun muncul tak terelakkan, dan itu merupakan dinamika yang biasa terjadi.
Jika melihat sistem naturalisasi yang dilakukan belakangan terjadi, ia menekankan bahwa pemain yang dinaturalisasi merupakan keturunan Indonesia. Pun, itu merupakan bagian dari strategi penguatan ekosistem olahraga, peningkatan kualitas pemain dan performa tim.
“Apabila kita lihat lebih lanjut, para olahragawan ini merupakan keturunan Indonesia. Itu sesuai dengan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,” terangnya.
Ia menambahkan, naturalisasi hampir dilakukan di berbagai negara sebagai strategi memperkuat tim, sembari memperkuat pemain-pemain lokal. Dengan adanya pemain naturalisasi, diharapkan terjadi peningkatan standar mulai dari disiplin, sistem latihan, dan sistem bermain sebagai sebuah tim.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi Jawa Timur, Grace Evi Ekawati turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penguatan mengenai olahraga di Indonesia, khususnya bola basket.
Dalam memajukan olahraga, diperlukan kesatuan dan sinergi dari semua pihak yang terlibat, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. “Semua membutuhkan proses dan kita harus bersatu dan bersinergi untuk membangun basket Indonesia menjadi lebih baik,” tandasnya.
Dekan FIKK, Dwi Cahyo Kartiko yang membuka kegiatan berharap kegiatan menjadi referensi dan wawasan penting bagi civitas terkait dinamika dunia olahraga di tanah air. Menurutnya, ruang diskusi seperti ini perlu disiapkan untuk membangun pemahaman bersama yang berdampak pada kemajuan olahraga Indonesia.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mendalami topik terkini di bidang olahraga. Juga, menambah wawasan mengenai dampak naturalisasi bagi industri olahraga dan diskusi kritis antara pemangku kebijakan dengan civitas dalam meningkatkan kualitas olahraga, khususnya sepak bola dan basket.[*]
***
Reporter: Dewanda Puspita (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: