Transformasi Fisipol berbuah penghargaan sepanjang 2024.
Unesa.ac.id. SURABAYA–Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol)Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memperoleh penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang ramah bagi kelompok rentan.
Penghargaan ini diserahkan pada 31 Desember 2024 lalu di Jakarta, dalam acara yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah dan lembaga-lembaga penyelenggara layanan publik. Fisipol Unesa menerima penghargaan setelah berhasil meraih skor 94,54 berdasarkan serangkaian penilaian tim Kemenpan RB.
Pencapaian tersebut menjadikan Fisipol Unesa sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan layanan yang inklusif, ramah disabilitas, dan mudah diakses oleh semua pihak, terutama kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
Wiwik Sri Utami, Dekan Fisipol mengungkapkan, capaian ini merupakan hasil dari komitmen bersama seluruh civitas dan jajaran tim Fisipol, tentu ada dukungan pimpinan untuk terus menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.
"Kami sangat senang karena ini membuktikan bahwa upaya kami dalam memastikan aksesibilitas bagi semua pihak, terutama kelompok rentan, mendapatkan apresiasi yang layak,” ucapnya.
Pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan Fisipol dalam memperbaiki fasilitas dan sistem layanan di kampus. Salah satu langkah besar yang dilakukan ialah penyediaan fasilitas fisik yang ramah bagi kelompok rentan dan ruang-ruang layanan yang dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih mudah diakses oleh semua pihak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik.
Selain itu, Fisipol juga mengembangkan sistem layanan berbasis digital, Sidilan (Sistem Digital Layanan Akademik) untuk mempermudah mahasiswa dan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan akademik.
Dengan sistem ini, mahasiswa, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik, dapat tetap memperoleh layanan akademik yang dibutuhkan tanpa harus mengunjungi kampus secara langsung.
Indah Prabawati, Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya menambahkan bahwa penghargaan ini adalah bukti bahwa Fisipol Unesa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Kami terus berupaya agar layanan di Fisipol dapat memberikan kenyamanan bagi semua pihak. Penghargaan ini bukan akhir dari usaha kami, tetapi justru menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kami," tuturnya.
Lebih lanjut, Indah menjelaskan, keberhasilan ini hasil dari kerja sama seluruh pihak, termasuk staf akademik, administrasi, dan mahasiswa. "Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk berupaya menciptakan layanan yang lebih inklusif dan ramah bagi kelompok rentan," tambahnya.
Salah satu langkah penting Fisipol yaitu pelatihan bagi staf dan pengelola layanan agar lebih sensitif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan. "Pelatihan-pelatihan ini sangat penting agar staf kami dapat lebih siap dalam melayani kelompok rentan dengan empati dan pendekatan yang sesuai," ujar Indah.
Dalam jangka panjang, Fisipol Unesa berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan publiknya, terutama dalam hal aksesibilitas digital dan fasilitas fisik. "Kami berkomitmen untuk mengembangkan kebijakan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Kami akan terus berinovasi dalam memberikan layanan publik yang berkualitas dan inklusif," tambahnya.[*]
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: